TEMPO.CO, Bogor - Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Dede Agung, mengatakan pembesaran perut yang dialami oleh seorang nenek, Manih, 78 tahun, di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merupakan hal yang normal, namun bukan hamil.
“Kalau sudah lanjut usia kan posisi perut sudah tidak persis seperti yang masih muda kelenturannya, jadi seolah olah ada masa atau ada pembesaran,” kata Dede saat dikonfirmasi Tempo, Selasa 12 Juni 2018.
Namun, ujar, pihaknya akan terus melakukan evaluasi terkait kondisi perut nenek berusia 78 tahun tersebut, “Kalau hamil itu tidak mungkin, karena ukuran rahimnya masih normal, tapi akan terus kami evaluasi,” kata Dede.
Dede menduga ada penyakit lain yang diidap sang nenek hingga mengalami pembesaran perut layaknya orang hamil dengan usia kandungan 7 bulan.
“Kalau bicara medis ada banyak hal, kita akan tindak lanjuti sesuai dengan keluhan sang nenek yang katanya kerap pusing dan mual,” lanjut Dede.
Baca Juga:
Seorang nenek berusia 78 tahun, Manih, dikabarkan hamil oleh suaminya, Ade Irawan, 28 tahun. “Dari kabar awalnya saja saya tidak percaya, ditambah hasil USG, karena usia 78 tahun itu sudah memasuki masa menopause,” kata Dede.
Menopause, kata Dede, menandai akhir dari usia reproduktif wanita, dimana wanita tidak dapat hamil lagi, namun masih tetap dalam kondisi sehat, vital, dan aktif secara seksual.