TEMPO.CO, Bekasi - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota masih memburu seorang waria yang mencuri sebuah telepon genggam milik pemudik ketika berhenti di kilometer 12 Tol Jakarta-Cikampek. Pemudik itu, Habib Mustofa, berhenti karena terjebak kemacetan pada H-3 Lebaran lalu.
"Datanya sudah ada, anggota saya sedang mencarinya," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Indarto, Kamis malam, 14 Juni 2018. Menurut dia, tersangka pencuri itu bernama Marsha Goni, dan dia tinggal di sebuah rumah kontrakan di Kampung Rawabambu, tepat di belakang Mega Bekasi Hypermall.
BACA JUGA: Pemahaman Salat bagi Waria
Indarto mengatakan, usai korban melapor kehilangan sebuah telepon selular dan uang Rp 100 ribu dari dalam mobilnya, polisi langsung menggerebek tempat tinggal para waria di sekitar tempat kejadian perkara. Polisi melibatkan pengurus RT setempat agar waria itu dikumpulkan. "Akhirnya ketahuan yang mengambil siapa. Ponsel dan uangnya dikembalikan, tapi dia kabur ketakutan," kata Indarto.
Indarto mengatakan, konsentrasi polisi masih fokus pada arus mudik, malam takbiran, sampai dengan arus balik sampai dengan pekan depan. Meski demikian, polisi juga tak abai dengan laporan peristiwa kejahatan yang menimpa pemudik itu. "Pelaku sedang dicari," kata dia.
BACA JUGA: Persekusi Waria Masih Dipolitisasi
Habib Mustofa yang hendak mudik ke Semarang, Jawa Tengah terpaksa mengalami hambatan ketika berhenti di pinggir tol Bekasi Barat. Segerombolan waria yang mangkal di sana menyatroni mobilnya ketika ditinggal mencari air radiator dan buang air kecil. Seorang waria menggasak telepon selular dan uang Rp 100 ribu. Adapun istri dan anaknya tengah tidur.