TEMPO.CO, Bekasi - Arus lalu lintas di Tol Cikampek yang mengarah ke Jakarta semakin padat pada Ahad, 18 Juni 2018, malam. Kepolisian memperpanjang sistem contra flow hingga 24 kilometer. "Contra flow dari kilometer 65 sampai dengan kilometer 41," kata Customer & Employee Relations Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Faiza Riani.
Perpanjangan contra flow ini diberlakukan mulai pukul 20.38. Sampai berita ini ditulis, sistem melawan arus itu masih berjalan.
Sebelumnya, pada pukul 19.00, contra flow hanya diberlakukan mulai kilometer 47 sampai 41. Namun, karena volume kendaraan dari Tol Cipali dan Cipularang semakin meningkat, polisi melalui kebijakan diskresinya memperpanjang contra flow. "Kepadatan karena ada penyempitan dan antrean rest area," kata Faiza.
Menurut Faiza, dengan contra flow ini diharapkan bisa mencairkan kepadatan di Simpang Dawuan, kepadatan titik-titik menjelang rest area Jalan Tol Jakarta Cikampek arah Jakarta, yaitu di kilometer 62, 52 dan 42 serta penyempitan di kilometer 46.
Untuk mendukung kelancaran contra flow di Tol Cikampek, Jasa Marga menyiagakan petugas pengaturan lalu lintas dan penyiapan rambu-rambu.