JAKARTA- Sejak Lebaran, Jumat, 15 Juni 2018, hingga Ahad kemarin, 17 Juni 2018, lebih dari 399 ribu wisatawan berekreasi ke Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Kepala Unit Pengelolaan Teknis Monas, Munjirin, menyebut ada kemungkinan jumlah pengunjung per hari meningkat.
Baca: Libur Lebaran, 16 Anak Hilang di Ragunan
"(Jumlah pengunjung per hari) Masih bisa naik, tapi bisa juga turun," ujar dia saat dihubungi Tempo lewat pesan pendek, Senin 18 Juni 2018.
Pada hari H Lebaran 2018, terhitung pukul 11.00-22.00 WIB, jumlah wisatawan yang memasuki kawasan Monas sebanyak 52.318 orang. Sebanyak 6.998 orang di antaranya masuk ke dalam tugu Monas.
Baca: Lebaran 2018, Ayu Tingting Keluarkan Rp 100 juta untuk THR
Hari berikutnya, Sabtu, 16 Juni 2018, terjadi peningkatan hampir tiga kali lipat. Pengunjung mencapai 146.398 orang, dan 14.508 orang masuk ke tugu Monas. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu, 105 ribu orang.
Ahad kemarin, atau H+2 Lebaran 2018, sebanyak 201.106 wisatawan berkunjung ke Monas, 15.643 orang masuk ke tugu Monas. Total hingga kemarin 399.822 orang berkunjung ke Monas, 133 di antaranya wisatawan mancanegara.
Baca: Arus Balik Mudik, Cikampek Mulai Padat
Peningkatan jumlah pengunjung membuat pengelola Monas membatasi jumlah wisatawan yang dapat naik ke puncak tugu. Yaitu 2.600 orang per hari. "Ada keterbatasan kekuatan lift," kata Munjirin. Dia menjelaskan, pada pukul 08.00-17.00, jumlah pengunjung yang dapat naik hingga ke puncak Monas dibatasi dua ribu orang. Pada 18.30, yang dibolehkan enam ratus orang.
Hiburan lain yang bisa dinikmati pengunjung adalah pertunjukan air mancur menari. Menurut Munjirin, biasanya pertunjukan itu ditampilkan pada Sabtu malam dan Minggu malam. Namun, selama masa libur Lebaran 2018, terhitung 16-23 Juni 2018, pertunjukan air mancur dilakukan setiap hari.