TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Terminal Lebak Bulus Supri Hartono memperkirakan arus balik Lebaran 2018 di Terminal Lebak Bulus bakal terjadi dalam dua periode.
"Kami perkirakan puncak arus balik pada Rabu dan Sabtu di Lebak Bulus," kata Supri di Terminal Lebak Bulus, Senin, 18 Juni 2018.
Baca: Arus Balik H+3 Lebaran, Ini Titik Hambatan di Tol Cikampek
Ia menuturkan puncak arus balik bakal terjadi dua kali lantaran libur Lebaran 2018 cukup panjang. Selain itu, para pegawai juga ada yang baru masuk kerja pada Kamis, 21 Juni atau Senin, 25 Juni.
"Kami perkirakan juga tidak akan terjadi penumpukan bus yang cukup panjang selama puncak arus balik," ujarnya.
Ia menuturkan pada H+1 lebaran belum terlihat adanya peningkatan jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta. Dari catatannya jumlah pemudik yang datang di Terminal Lebak Bulus pada H+1 mencapai 254 orang.
Bahkan, hari ini, lebih banyak orang yang baru mau berangkat mudik, yaitu 560 orang.
Baca: Arus Balik H+3, Penumpang KA Rangkasbitung Berdiri di Toilet
Supri mengatakan puncak arus mudik di Lebak Bulus terjadi pada H-5. Saat puncak mudik tersebut, jumlah penumpang yang berangkat mencapai 1.715 orang. Tahun lalu puncak mudik terjadi pada H-3 dengan jumlah penumpang 1.414 orang.
"Jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 20 persen dibandingkan tahun lalu," ujarnya.
Pada saat puncak arus balik, diperkirakan bakal ada lebih dari 60 bus yang masuk ke Terminal Lebak Bulus.
Menurut dia, jumlah pemudik yang datang pada arus balik lebaran 2018 ke Terminal Lebak Bulus tidak bakal sebanyak yang berangkat lantaran banyak penumpang yang turun di tengah perjalanan. Sebabnya, terminal Lebak Bulus ini merupakan terminal terusan. "Mobil tidak ngetem di sini."