TEMPO.CO, Jakarta - Lonjakan arus balik Lebaran 2018 di Terminal Lebak Bulus belum terlihat hingga H+3, Senin, 18 Juni 2018.
Kepala Terminal Lebak Bulus Supri Hartono mengatakan masih lebih banyak penumpang yang mau mudik daripada yang balik lewat Terminal Lebak Bulus pada H+3 lebaran.
"Belum terlihat ada peningkatan jumlah penumpang arus balik di Lebak Bulus," kata Supri di Terminal Lebak Bulus, hari ini.
Baca: Puncak Arus Balik di Terminal Lebak Bulus Diperkirakan Dua Periode
Ia mengatakan lonjakan arus balik Lebaran 2018 diperkirakan bakal terjadi pada Rabu dan Sabtu pekan ini. Menurut dia, lonjakan penumpang pada arus balik di Terminal Lebak Bulus diperkirakan bakal terjadi dua gelombang lantaran libur lebaran tahun ini lebih panjang.
Menurut dia lagi, puncak arus balik bakal terjadi dua gelombang lantaran pegawai mulai masuk kerja pada Kamis, 21 Juni dan Senin, 25 Juni. "PNS sudah masuk 21 Juni. Dan banyak juga pegawai swasta yang baru masuk Senin depan. Libur sekarang panjang."
Baca: Arus Balik Mudik 2018 Dimulai, Ini Titik Hambatan di Tol Cikampek
Hingga 10 hari libur Lebaran 2018 dari 7-17 Juni, Terminal Lebak Bulus telah memberangkatkan 11.629 orang untuk mudik ke wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Sedangkan, jumlah pemudik arus balik yang tiba di Lebak Bulus sebanyak 2.172 orang.
Supri mengatakan pada H+1 lebaran belum terlihat adanya peningkatan jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta. Dari catatannya jumlah pemudik yang datang di Terminal Lebak Bulus pada H+1 mencapai 254 orang.
Baca: Arus Balik, Jalur Puncak- Cianjur Ditutup dari Cianjur
Bahkan, hari ini, lebih banyak orang yang baru mau berangkat mudik 560 orang.
Supri memperkirakan saat puncak arus balik Lebaran 2018 bakal ada lebih dari 60 bus yang masuk ke Terminal Lebak Bulus. "Hari ini mungkin peningkatan sudah bisa terlihat. Tapi pasti tidak sebanyak besok."