TEMPO.CO, Bekasi - PT Jasa Marga Tbk mencatat ada lonjakan lalu lintas kendaraan menuju ke Jakarta pada arus balik H+1 setelah Lebaran di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Jumlah kendaraan yang menuju ke Jakarta pada Ahad pagi-Senin pagi meningkat hingga 12,91 persen dari lalu lintas nornal.
Customer & Employee Relations Asst. Manager PT Jasa Marga, Panji Satriya mengatakan, lalu lintas kendaraan tercatat mencapai 90 ribu unit melintas di Gerbang Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi. Kendaraan itu berasal dari Tol Cipularang dan Tol Cipali.
Baca juga: KSP Imbau Pemudik Hindari Puncak Arus Balik
"Peningkatan ini menggambarkan bahwa masyarakat secara bertahap telah kembali menuju Jakarta dan sekitarnya," kata Panji Satriya, Senin 18 Juni 2018.
Walaupun mengalami peningkatan, volume lalu lintas ini masih sedikit di bawah prediksi Jasa Marga yang mencapai 98 ribu kendaraan pada arus balik H+1 Lebaran.
Ia mengatakan, persebaran volume lalu lintas diprediksi karena libur perkantoran dalam rangka Hari Raya Idulfitri yang masih berlangsung hingga tanggal 20 Juni 2018.
"Di samping itu, libur sekolah yang baru berakhir pada hari Minggu, 24 Juni 2018," kata dia.
Ia menambahkan, hari ini diperkirakan terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada volume lalu lintas yang melewati GT Cikarang Utama arah Jakarta, yaitu mencapai 99 ribu kendaraan.
Terpantau hingga pukul 13.00 WIB sebanyak 35 ribu kendaraan melintasi GT Cikarang Utama, meningkat 61 persen dari volume lalu lintas normal yaitu sebanyak 22 ribu kendaraan.
Lantaran cukup padat, polisi memberlakukan contra flow dari kilometer 65-41. Kepadatan karena terjadi penyempitan di kilometer 46, dan antrean masuk ke rest area kilometer 62, 52, dan 42. Selepas Cikarang Utama, lalu lintas terpantau lancar.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol yang hendak melakukan perjalanan balik untuk mengatur waktu keberangkatan guna menghindari kepadatan lalu lintas, serta memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol.
Layanan top up tunai di gerbang tol hanya dilakukan dalam kondisi darurat. Selain itu, pastikan kecukupan BBM sebelum memasuki perjalanan arus balik Lebaran di jalan tol.
