TEMPO.CO, Bekasi - Sistem one way di Tol Cikampek ditutup pada pukul 06.00 WIB pagi tadi setelah diberlakukan sejak Senin malam pukul 20.30 WIB pada arus balik lebaran 2018. Sistem satu arah untuk mengurai kemacetan di Tol Cipali karena volume kendaraan meningkat pada arus balik sejak Senin pagi.
"Lalu lintas sudah normal lagi, one way ditutup," kata juru bicara PT. Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Irwansyah, Selasa, 19 Juni 2018.
Baca: Arus Balik di Tol Cikampek, Volume Kendaraan Meningkat 12 Persen
One way sempat diberlakukan sepanjang tol Jakarta-Cikampek dari pertemuan antara Tol Cipali dan Cipularang di kilometer 69 sampai kilometer 0 di Cawang, Jakarta Timur. Kebijakan ini adalah diskresi dari kepolisian untuk mencegah penumpukan kendaraan masuk ke Tol Jakarta-Cikampek.
"Saat ini kepadatan hanya di rest area kilometer 62 dan penyempitan di kilometer 46," kata Irwansyah.
Baca: Potensi Macet Arus Balik, Polisi Siapkan Dua Solusi di Pintu Tol
Selama tol Jakarta-Cikampek diberlakukan one way, jalur arteri mengalami kepadatan. Sebab, kendaraan yang menuju ke Cikampek dialihkan melalui jalan arteri Kalimalang sampai dengan jalur pantai utara Jawa.
Berdasarkan pantauan Tempo pada pukul 22.00 WIB, Jalur Kalimalang di Kota Bekasi mengalami kepadatan. Banyak bus dan mobil pribadi melintas menuju ke arah Cikampek.
Baca: Kendaraan Arus Balik Meningkat, Tol Cikampek Berlakukan One Way
Hal yang sama juga terlihat di Jalur Pantura Jalan Cut Mutia pada arus balik Lebaran 2018. Selain bus dan mobil pribadi, ada beberapa truk kontainer juga melintas menuju ke arah Cikampek. "Volume jalur arteri meningkat karena ada one way di Tol Jakarta-Cikampek," kata Wakasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Mustamal, Senin malam.