TEMPO.CO, Tangerang - Menghadapi arus balik lebaran 2018, PT Angkasa Pura II mengerahkan 538 petugas airport helper di Terminal Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Husein Sastranegara Bandung.
Ratusan petugas khusus ini dipersiapkan untuk memberikan pelayanan optimal kepada para pemudik yang menggunakan jasa kebandarudaraan.
Baca: Lebaran 2018, Ini Fasilitas Baru di Bandara Soekarno-Hatta
"Tidak kurang dari 538 airport helper telah disiapkan oleh Angkasa Pura II di Soekarno-Hatta dan Husein Sastranegara," ujar President Director Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa 19 Juni 2018.
Petugas Airport Helper ditempatkan pada beberapa titik penurunan serta penjemputan penumpang. Awaluddin mengatakan Angkasa Pura II terus melakukan evaluasi secara berkala terkait produk-produk pelayanan yang telah diluncurkan.
Baca: Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Perketat Cek Nomor Bagasi
"Pada momen Hari Raya tahun ini, kami telah menyebar petugas airport helper di masing-masing terminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Husein sastranegara dengan rincian Terminal 1 CGK sebanyak 136 helper , Terminal 2 CGK sebanyak 199 helper , Terminal 3 CGK sebanyak 171 helper dan Terminal BDO sebanyak 32 helper."
Awaluddin berharap jumlah petugas saat ini mampu memberikan kelancaran arus mudik lebaran di bandara.Untuk lebih meningkatkan performansi dari masing-masing airport helper, AP II juga membekali aplikasi khusus untuk memantau kinerja di lapangan yg dinamakan OTHON (Operation Terminal Helper On Network).
Baca: Ada Jemput Drive Thru di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
Aplikasi ini digunakan untuk mengevaluasi dan menilai masing-masing airport helper yang sedang bertugas. Disamping itu, melalui aplikasi OTHON ini, supervisor airport helper juga dapat mengidentifikasi kepadatan penumpang dan mengetahui titik-titik lokasi yang membutuhkan pelayanan airport helper.
Hal ini mampu memberikan efisiensi kerja dan ketepatan distribusi airport helper di lapangan.
Awaluddin menambahkan, aplikasi OTHON ini mampu meningkatkan kinerja tim operasional bandara dalam memantau airport helper . Tidak hanya berfungsi sebagai pemberi rating kinerja perorangan serta menemukan titik-titik yang perlu dijaga helper , aplikasi ini juga berfungsi sebagai daftar untuk absen helper ketika mulai hingga selesai bekerja. "Bagi helper yang berkinerja baik tentu akan ada apresiasi dari perusahaan," kata Awaluddin.
Platform aplikasi OTHON kedepannya juga akan digunakan juga untuk mengevaluasi layanan-layanan terminal lainnya seperti pelayanan trolley collector dan juga layanan golf car assistant yg nantinya juga akan dikembangkan untuk mengevaluasi kinerja Aviation Security AP II. Hal ini selaras dengan visi AP II yaitu menjadi "The Best Smart Connected Airport Operator in The Region".
Baca: KSP Imbau Pemudik Hindari Puncak Arus Balik
Menurut Awaluddin, layanan airport helper ini akan diimplementasikan juga diseluruh cabang AP II dan nantinya akan dikembangkan menjadi layanan integrated passenger service yaitu pada pre-journey dan juga post-journey. Nantinya airport helper akan dibagi menjadi 2 kategori yaitu "on request" dan "without request". Untuk kategori "on request" airport helper akan dapat dipesan dari "Indonesia Airport Apps", sehingga penumpang dapat merencanakan untuk bisa menggunakan layanan ini sebelum tiba dibandara. AP II akan selalu berinovasi untuk terus memberikan pelayanan yg terbaik bagi seluruh pelanggan di semua bandara AP II.
Layanan Airport Helper Bandara diluncurkan pertama kali di Bandara Soekarno-Hatta pada September 2017 lalu. Airport helper menerapkan transformasi bidang pekerjaan yang dilakukan tidak hanya membantu proses bagasi penumpang, namun juga harus membantu para penumpang dengan kebutuhan khusus, lansia, dan ibu hamil. Bahkan termasuk membantu proses check in penumpang di bawah umur.
Petugas berseragam biru ini juga membantu mulai dari penumpang menurunkan bagasi dari kendaraan pribadi, kemudian proses check-in , hingga proses pengambilan bagasi bagi penumpang yang telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada arus balik Lebaran 2018.