TEMPO.CO, Bogor – Kepala Kepolisian Resor Bogor, Ajun Komisaris Besar, Andi M Dicky mengatakan kepadatan kendaraan di Jalur Puncak hari ini menurun.
Kondisi ini berbeda dengan dua hari ke belakang yang terpantau padat. Untuk melewati jalur puncak, pengendara harus berjibaku di jalan selama kurang lebih enam jam.
Baca: Ribuan Pengendara Terjebak Macet 6 Jam di Jalur Puncak
“Hari ini agak menurun arus dari Jakarta. Saat ini pun sudah dilakukan normalisasi 2 arah dari Jakarta dan dari Puncak,” kata Dicky di pos 2B TMC Polres Bogor, Selasa 19 Juni 2018.
Terpantau, arus kendaraan mulai mencair sekitar pukul 11.30 dan jalur one way mulai ditutup sekitar pukul 11.45.
Baca: Polres Bogor Tutup Jalan Tembus Jalur Puncak ke Kawasan Wisata
Diketahui tadi pagi jalur puncak masih dipenuhi antrean kendaraan, sehingga aparat kepolisian memberlakukan sistem satu arah atau one way dari exit tol Ciawi KM48 menuju Jalur Puncak.
“Kepadatan itu karena imbas kendaraan dari Padalarang menuju arah tol Cipularang keluar dan lewat Puncak, sehingga terjadi kepadatan kendaraan di jalur puncak,” kata Dicky.
Baca: H+4 Lebaran, Jalur Puncak Masih Padat Kendaraan Wisatawan
Selain itu juga masih banyak masyarakat yang hendak menghabiskan waktu liburan bersama keluarga untuk mengunjungi tempat wisata yang tersebar di wilayah puncak.
“Alhamdulillah kendaraan dari jakarta menuju Jalur Puncak mulai terserap, tinggal nanti memikirkan pengaturan kendaraan dari arah cianjur menuju jakarta yang diperkirakan akan dipenuhi pada sore hari,” kata Dicky.