TEMPO.CO, Bekasi - Lalu lintas kendaraan pada arus balik mudik lebaran masih sangat padat di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Selasa malam, 19 Juni 2018. Polisi masih memberlakukan sistem satu arah atau one way demi mengurai kemacetan akibat meningkatnya volume kendaraan menuju Jakarta tersebut.
Pengamatan Tempo, sistem one way masih dipertahankan dari Tol Cikopo-Palimanan hingga Cikarang Utama. Sedang dari Cikarang Utama Kilometer 29 hingga Kilometer 3 Halim berlaku lajur contra flow. Kondisi ini diterapkan sejak Pukul 20.40 WIB hingga saat ini.
Baca: One Way Diterapkan di Tol Cikampek
Sebelumnya, sejak Pukul 15.00 WIB, one way bahkan berlaku untuk arus balik mudik secara penuh hingga Kilometer 3 Halim. Panjang one way lalu dipangkas atau diperpendek karena terjadi penumpukan kendaraan di jalur arteri Bekasi menuju Cikampek.
One way tak terhindarkan menyebabkan kendaraan buangan dari Jalan Tol Jakarta Lingkar Luar (JORR), gerbang tol sepanjang Cikarang-Jakarta, menumpuk di jalur arteri. Bahkan banyak kendaraan yang terjebak di Jalan Tol JORR.
Baca Juga:
Baca: Jalur Arteri Terdampak One Way di Tol Cikampek
Mereka yang terjebak itu akhirnya mereka bisa merayap kembali karena one way beralih menjadi contra flow dari Cikarang Utama sampai Halim. Kendaraan yang menuju Cikampek sudah bisa menggunakan jalan tol tapi hanya sampai Cikarang Barat. Dari titik ini kendaraan lalu dialihkan kembali masuk jalur arteri Cikarang-Karawang-Subang.
Senior Specialist Corporate Communications PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Irra Susiyanti mengatakan, kebijakan rekayasa lalu lintas selama arus balik ini merupakan diskresi dari kepolisian. "Upaya ini dilakukan guna memberikan kenyamanan pengguna jalan pada arus balik mudik Lebaran 1439 H," katanya Selasa malam, 19 Juni 2018.