TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian Daerah Metro Jaya akan mengerahkan 2.500 personel untuk mengamankan Test Event Asian Para Games 2018. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, tim pengamanan gabungan dari kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan dinas perhubungan DKI Jakarta.
"Ada 2.500 personel yang kita turunkan untuk pengamanan Test Event Asian Para Games 2018 ini. Personel dari TNI, polri, dan dishub," kata Argo di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu, 23 Juni 2018.
Baca : Puan Pastikan Asian Games 2018-Asian Para Games Tak Ada Masalah
Test Event Para Games 2018 digelar di GBK Jakarta pada 27 Juni hingga 3 Juli 2018. Test event ajang olahraga internasional itu diikuti oleh 379 atlet dari 13 negara. Adapun relawan Test Event Asian Para Games 2018 yang datang sekitar seribu orang.
Hari ini kepolisian dan TNI mengadakan simulasi pengamanan di sekitaran stadion GBK Jakarta. Berdasarkan pantauan Tempo, ada lima aspek pengamanan yang disimulasikan menjelang Test Event Asian Para Games 2018.
Asian Para Games 2018.
Pertama, pengawalan mobil atlet dan rombongan menuju GBK Jakarta. Dalam simulasi itu tampak dua bus rombongan dikawal dengan dua motor patroli dan pengawalan (patwal) polisi. Dua motor patwal dan satu mobil patwal berada di depan bus. Ada juga satu motor Crisis Response Team (CRT) Brimob bersiaga di belakang bus.
Kedua, simulasi penyelesaian bentrok antar warga di sekitaran GBK. Polisi akan memberi peringatan kepada warga yang bentrok terlebih dulu. Bila bentrok tak kunjung selesai, polisi akan mengarahkan motor ke arah warga.
Ketiga, membawa korban bentrok dengan ambulans. Keempat, menangkap provokator bentrok. Kelima, membentuk barikade pengamanan di Test Event Asian Para Games 2018.