TEMPO.CO, Bogor - Guyuran hujan dengan intensitas lebat yang merata melanda wilayah Bogor dan sekitarnya pada Sabtu, 23 Juni 2018 siang hingga petang. Debat air sungai Ciliwung pun meningkat drastis. Akibatnya, tinggi muka air (TMA) sungai di papan mercu di Bendung Katulampa mencapai 150 sentimeter atau status siaga tiga untuk banjir Jakarta.
"Ketinggian air mencapai 150 sentimeter di papan mercu Bendung Katulampa terjadi pada sekitar pujul 18.05 petang, dengan satatus siaga tiga," kata petugas jaga Bendung Kayulampa Andi Sudirman, Sabtu, 23 Januari 2018.
Menurut Andi, peningkatan ketinggian air sungai Ciliwung di papan mercu Benrung Katulampa mulai terpantau pada pukul 18.00 mencapai 140 sentimeter setelah hujan deras mengguyur kawasan Puncak. "Sejak pukul 2 siang hingga sore, " kata Andi.
Setelah empat jam diguyur hujan lebat ketingian air di bendung Katulampa yang awalnnya hanya setinggi 40 sentimeter pada pukul 14.00 siang, langsung meningkat drastis menjadi 140 sentimeter. "Bahkan hanya berselang 5 menit ketinggian air pun kembali meningkat menjadi 150 sentimeter atau status siaga tiga," kata Andi.
Andi mengatakan, meningkatnya debet dan volume air sungai di Bendung Katulampa Bogor dihimbau agar warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai Ciluwung untuk waspada. "Kami menghimbau agar masyarakat mewaspadai peningkatan arus air yang dapat mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah terutama daerah rawan banjir di Jakarta," kata dia.
Menurut Andi, ketinggian air di Bendung Katulampa yang mengalir ke wilayah Jakarta diperkirakan akan sampai pada 10 hingga 12 jam mendatang. “Diperkirakan air akan sampai ke Jakarta 12 jam mendatang," kata Andi.