TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Festival Jelang Obor Asian Games 2018 di enam wilayah DKI Jakarta untuk menggaungkan perhelatan olahraga internasional tersebut, yang diresmikan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno.
Festival Jelang Obor Asian Games 2018 itu akan berlangsung di lima wilayah kota dan Kepulauan Seribu, yang meliputi 44 kecamatan dan 267 kelurahan pada 1-15 Juli 2018.
Baca: Usai Asian Games, untuk Apa Wisma Atlet? Ini Jawaban Sandiaga Uno
Sandiaga Uno menjelaskan, DKI Jakarta akan lebih dulu berlari mengelilingi enam wilayah Ibu Kota membawa replika obor sebelum berlansungnya Torch Relay Internasional yang disiarkan di 45 negara secara langsung. Festival itu untuk mensosialisasikan demam Asian Games 2018 kepada semua warga Jakarta.
"Nanti tiap-tiap kelurahan akan menyambut obornya dan berlari bersama mengelu-elukan obor ini. Saya bayangkan nanti ini menjadi prelude dari torch relay," ucap Sandiaga Uno, Sabtu, 23 Juni 2018, di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Ketua umum Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 Raja Sapta Oktohari melakukan tinjauan ke Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Juni 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
Obor tidak akan dinyalakan dengan api untuk mempermudah pembawa obor. Replika obor ini akan dibawa berlari di setiap kelurahan oleh enam regu pelari. Satu regu terdiri atas 11 orang. Pihak kecamatan atau kelurahan akan menentukan pelari pembawa obor tersebut. Pelari bisa berasal dari tokoh masyarakat, pemuda masjid, pemuda gereja, atau pelajar berprestasi.
Simak : Catat, Ini 3 Paket Kebijakan Lalu-lintas Selama Asian Games 2018
Nantinya, pelari pembawa obor dikawal oleh sepuluh pelajar. Mereka akan mengiringi arak-arakan hingga 500 meter sebelum akhirnya obor diserahkan kepada tim berikutnya.
Lebih jauh, Sandiaga Uno menambahkan, acara Festival Jelang Obor Asian Games 2018 akan dimulai di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada 1 Juli 2018. Kegiatan dilanjutkan di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat pada 8 Juli 2018. Terakhir, festival ini akan berlangsung di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu pada 15 Juli 2018.