TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat mulai hari ini, Ahad, 24 Juni 2018. Kunjungan kerja Sandiaga tersebut dalam rangka memenuhi undangan dari empat lembaga asal Negeri Paman Sam.
Dalam kunjungannya itu, Sandiaga akan mempelajari teknologi dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) untuk mengatasi kemacetan.
Baca: Ini Harapan Sandiaga Uno Kepada Remaja Milenial di HUT Jakarta
"Saya menerima undangan dari empat lembaga, salah satunya lembaga MIT untuk meninjau Center for Mobility," kata Sandiaga melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Ahad, 24 Juni 2018.
Sandiaga berujar akan melihat teknologi milik MIT, yang mampu mengurangi kemacetan hingga lebih-kurang 30 persen. Teknologi tersebut dipasang di lampu lalu lintas.
Baca: Festival Obor Asian Games 2018, Ini yang Dibayangkan Sandiaga Uno
"Dan teknologi ini mengikuti data-data atau big data analytics jadi saya akan dipresentasikannya itu," ujarnya.
Selain itu, Sandiaga akan memenuhi undangan dari Global Resilience Institute (GRI). Di sana, ia akan mendiskusikan tentang ketahanan kota terhadap ancaman perubahan iklim dan perlindungan data siber.
Setelah memenuhi undangan dari GRI, Sandiaga akan bertolak ke New York. Di sana, dia akan menghadiri pertemuan C40 Cities Climate Leadership Group (C40) untuk membahas kesiapan kota menghadapi perubahan iklim.
Baca: Pencurian Handphone di Rumah Dinas, Wagub Sandiaga Uno Takjub
"Setelah itu ada pertemuan lanjutan dengan kantor Bloomberg, lalu saya ada pertemuan dengan mahasiswa Indonesia di Boston dan New York," ucapnya.
Rencananya, kunjungan Sandiaga Uno tersebut berakhir pada 30 Juni 2018. "Tanggal 30 sudah kembali di Jakarta," tuturnya.