TEMPO.CO, Jakarta - Warga Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, resah oleh kehadiran sejumlah monyet di wilayahnya. Dua orang petugas keamanan perumahan itu bahkan diserang dan digigit monyet liar itu.
"Seorang petugas keamanan kita bernama Abdul Aziz dijahit tangan kanannya karena digigit monyet liar itu pada Kamis sore," kata Plt Ketua RW.13 Perumahan PML Rio Budianto di Bekasi, Jumat 22 Juni 2018.
Baca: Monyet Liar Ganas Berkeliaran di Bekasi, Damkar Dikerahkan
Menurut dia, korban berusia 30 tahun itu mengalami empat jahitan di tangannya akibat tertancap gigitan taring seekor monyet liar dengan kedalaman sekitar dua sentimeter.
Kronologis kejadian penyerangan oleh monyet liar itu berawal saat korban tengah berada di Pos RT.03/RT04 Pondok Mitra Lestari. Korban tiba-tiba dihampiri seekor monyet liar yang tengah membuntuti rekan korban sesama Satpam bernama Miit.
Baca: Virus Menjalar di Kampung Topeng Monyet
"Saat keduanya tengah berbincang, tiba-tiba monyet liar yang belum diketahui jenisnya itu menyerang korban secara brutal hingga tangannya kena gigitan dan mengalami pendarahan," katanya.
Korban serangan monyet liar itu kemudian dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapat perawatan medis. Korban juga diberi obat antitetanus.
Satpam lain, bernama Dayat juga menjadi korban serangan monyet liar itu pada Jumat sore. Satwa itu menggigit lengan korban.
Baca: Monyet Liar di PML Bekasi Sejak 2016, Begini Kata Ketua RW
Rio mengatakan, kehadiran monyet liar di lingkungannya itu memang kerap meresahkan warga, khususnya ibu rumah tangga.
"Kalau yang pernah saya lihat secara kasat mata, jumlahnya sekitar tiga ekor yang besar dan kecil. Monyet itu berkeliaran bebas di kompleks ini," katanya.
Kehadiran monyet liar yang belum diketahui asalnya itu kerap menyasar sejumlah rumah warga yang memiliki pohon mangga dan pohon pisang.
Baca: Monyet Liar Akan Dilepas ke Kepulauan Seribu
"Kebetulan kompleks kami ini banyak pohon mangga dan pisang. Pemiliknya juga banyak yang pernah diserang," katanya.
Rio berharap, instansi terkait dari Bidang Veteriner Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi mau membantu menangkap monyet liar tersebut. "Sebab terus terang, kami warga tidak punya kemampuan untuk menangkap," katanya.
ANTARA
