TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan, kawasan Puncak Bogor dilanda hujan sejak Minggu sore. Kiriman hujan tersebut membuat debit air di Bendung Katulampa naik dari 20 sentimeter menjadi 100 sentimeter pada pukul 19.40.
"Katulampa siaga empat," kata Andi kepada Tempo, Ahad, 24 Juni 2018.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG telah memberikan peringatan dini atas potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat pada pukul 16:20 di berbagai daerah seperti Jati Uwung, Pasarkemis, Cikupa, Curug, Pondok Aren, Ciputat, Serpong dan Pesanggrahan.
Baca: Bogor Hujan Gerimis, Kenapa Katulampa Siaga 4 Banjir
Selanjutnya, di daerah Kedunghalang, Bogor Utara, Semplak, Bogor Tengah, Bogor Timur, Bogor Selatan, Ciawi, Cijeruk, Ciomas, Dramaga, Bogor Barat, Tanah Sareal, Ciampea, Cibungbulang dan sekitarnya.
Andi mengatakan telah berkoordinasi dengan pos-pos penjagaan dan relawan terkait potensi naiknya debit air sungai Ciliwung yang mengalir dari Bogor ke Depok. "Kami sudah siaga," katanya.
Baca: Bendung Katulampa Siaga 4, Warga Tepi Ciliwung Diminta Waspada
Kemarin, Sabtu, 23 Juni 2018, Bendung Katulampa menyatakan status siaga tiga akibat naiknya debit air hingga mencapai 150 sentimeter. Menurut Andi, peningkatan ketinggian air sungai Ciliwung di papan mercu Benrung Katulampa mulai terpantau pada pukul 18.00 mencapai 140 sentimeter setelah hujan deras mengguyur kawasan Puncak.
Setelah empat jam diguyur hujan lebat ketingian air di bendung Katulampa yang awalnnya hanya setinggi 40 sentimeter pada pukul 14.00 siang, langsung meningkat drastis menjadi 140 sentimeter. "Bahkan hanya berselang 5 menit ketinggian air pun kembali meningkat menjadi 150 sentimeter atau status siaga tiga," kata Andi.