Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terduga Teroris di Depok Sewa Rumah yang Pernah Digerebek Densus

image-gnews
Rumah kontrakan terduga teroris MM alias Rizki Maulana di Sukmajaya, Depok, tampak kosong usai penggeledahan oleh anggota Densus 88, Ahad, 24 Juni 2018. Tempo/Irsyan
Rumah kontrakan terduga teroris MM alias Rizki Maulana di Sukmajaya, Depok, tampak kosong usai penggeledahan oleh anggota Densus 88, Ahad, 24 Juni 2018. Tempo/Irsyan
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Penyergapan terhadap satu dari tiga terduga teroris di Kota Depok Sabtu 23 Juni 2018 lalu mengungkap cerita tentang sebuah rumah kontrakan. Rumah di RT 06 RW 22 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, itu ternyata pernah dihuni terduga teroris lainnya yang juga ditangkap Densus 88.

Rumah kini dikontrak oleh Rizki Maulana alias MM dan keluarganya. Sebelumnya, rumah yang sama ditempati mantan terpidana teroris Echo Ibrahim alias Baim bin Iman Soeryadi. Penangkapan terhadap Echo Ibrahim dilakukan di rumah itu pada Mei 2011.

Baca:
Terduga Teroris di Depok Rencanakan Amaliah Saat Pilkada Jabar
Terduga Teroris Tinggalkan Anak Menangis Usai Disergap Densus

“Saat itu ditemukan ratusan amunisi milik Baim,” kata Endang Suhendar, Ketua RT 06 RW 22 Kelurahan Mekarjaya saat ditemui Tempo Ahad 24 Juni 2018. 

Echo Ibrahim diketahui merupakan anggota dari kelompok teroris Sukoharjo. Kelompok ini terlibat dalam kasus bom bunuh diri di Masjid Az Zikra Kantor Polresta Cirebon dan perusakan pesantren di  Bima, Nusa Tenggara Barat.

Menurut Endangselama proses persidangan Echo Ibrahim, rumah kontrakan di Mekarjaya masih dijadikan tempat transit oleh istri dari jaringan Echo yang berasal dari Bima. Pemilik rumah saat itu disebutkan bermama Ambar yang tidak lain kakak ipar dari Echo.

Baca juga: 
BMKG: Hujan Lebat Akan Kembali Menguyur Depok dan Bogor
Libur Lebaran Benar-benar Berlalu, Jakarta Macet Lagi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Bu Ambar memberi izin dengan dalih kasihan selama persidangan para isteri itu tidak punya tempat tinggal selama suaminya ditahan,” kata Endang.

Beberapa tahun lalu, Endang menambahkan, rumah dijual Ambar kepada seorang perempuan lain bernama Syarifah yang berdomisili di Pejaten, Jakarta Selatan. Rumah itu sempat ditinggali oleh anak Syarifah sebelum disewakan kepada Rizki Maulana.

Dedi Hariyadi, suami Syarifah, membenarkan jual beli rumah di Mekarjaya. Dia mengaku tahu belakangan tentang cerita Echo, terpidana terorisme, di rumah itu setelah transaksi terjadi. “Kami hanya mau kontrakkan sampai Desember,” kata dia. 

Menurut keterangan yang diterima Endang, penangkapan Rizki berdasarkan kecurigaan yang bersangkutan terkait aktivitas Jamaah Ansharut Daulah yang berbaiat kepada kelompok teroris ISIS. Rizki disebutkannya terlibat rencana JAD Bogor melakukan serangan terorisme saat Pilkada Jawa Barat.

Selain Rizki, ada dua orang lain yang juga ditangkap dengan tuduhan yang sama. Namun, berbeda dengan Rizki, dua lainnya itu terbunuh karena dianggap melakukan perlawanan saat disergap.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita dari LRT Jabodebek, Para Penumpang Ini Tak Tahu Tarif yang Dibayarkan

1 jam lalu

Suasana di Stasiun Harjamukti, Cimanggis, Depok, Senin 2 Oktober 2023, atau hari kerja pertama penerapan tarif sesuai rute atau jarak. TEMPO/Ricky Juliansyah
Cerita dari LRT Jabodebek, Para Penumpang Ini Tak Tahu Tarif yang Dibayarkan

Per 1 Oktober lalu tarif LRT Jabodebek sudah tidak lagi memberlakukan tarif promo flat Rp 5.000 untuk segala rute dan jarak.


Anak meninggal Setelah Buah Zakar Diremas, Pengakuan Tersangka Resahkan Warga Tetangga

1 hari lalu

Naman (berbaju koko) ayah dari MDF, 12 tahun, seorang anak yang meninggal setelah diremas buah zakarnya, di rumahnya di Kampung Sindangkarsa, Sukamaju Baru, Tapos, Depok, Sabtu 30 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Anak meninggal Setelah Buah Zakar Diremas, Pengakuan Tersangka Resahkan Warga Tetangga

Warga tetangga tak menyangka lansia yang aktif itu memiliki kebiasaan cabul meremas buah zakar anak-anak.


Misteri Kematian Bocah di Depok usai Buah Zakar Diremas, Hasil Visum Ada Bekas Luka di Kelamin

2 hari lalu

Jasad MFD, bocah 12 tahun yang diduga tewas akibat diremas buah zakarnya oleh kerabat, dibawa ke pemakaman di Kampung Sindangkarsa, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Misteri Kematian Bocah di Depok usai Buah Zakar Diremas, Hasil Visum Ada Bekas Luka di Kelamin

Untuk memastikan penyebab pasti kematian MDF, bocah yang buah zakarnya diremas kakek, harus menunggu hasil autopsi


Pencabulan Remas Buah Zakar Anak-anak, Polisi: Kebiasaan Tersangka Sudah Setahun Lebih

2 hari lalu

NN, 70 tahun, terduga pelaku pencabulan remas buah zakar seorang anak di Depok saat digelandang ke kantor polisi, Kamis 28 September 2023. Polisi dalami dugaan perbuatan itu dengan kematian si anak. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pencabulan Remas Buah Zakar Anak-anak, Polisi: Kebiasaan Tersangka Sudah Setahun Lebih

NN, 70 tahun, telah akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pencabulan dalam kasus anak di Depok meninggal setelah buah zakar diremas.


Serangan-serangan Bom di Pakistan selama 2023

2 hari lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit Mastung, menyusul serangan bunuh diri mematikan saat berlangsungnya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di provinsi Balochistan, Pakistan, 29 September 2023. Shaheed Nawab Ghous Bakhsh Raisani Memorial Hospital Mastung/Handout via REUTERS
Serangan-serangan Bom di Pakistan selama 2023

Sejak Januari tahun ini, Pakistan dilanda gelombang serangan bom dengan insiden paling mematikan terjadi di sebuah masjid di komplek keamanan.


Kabar Terbaru Kasus Jasad Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Cinere, Polisi Tunggu Hasil Patologi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya memberi keterangan kepada pers soal penemuan jenazah ibu dan anak tinggal kerangka di Cinere, Depok, Senin, 11 September 2023. Foto: TEMPO/Advist Khoirunikmah
Kabar Terbaru Kasus Jasad Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Cinere, Polisi Tunggu Hasil Patologi

Kesimpulan dari kasus penemuan jasad ibu dan anak tinggal kerangka di sebuah rumah di Cinere, Depok, segera diumumkan.


Engkong, Tersangka Dugaan Pencabulan yang Remas Buah Zakar Anak di Depok Akan Jalani Tes Kejiwaan

2 hari lalu

NN, 70 tahun, terduga pelaku pencabulan remas buah zakar seorang anak di Depok saat digelandang ke kantor polisi, Kamis 28 September 2023. Polisi dalami dugaan perbuatan itu dengan kematian si anak. TEMPO/Ricky Juliansyah
Engkong, Tersangka Dugaan Pencabulan yang Remas Buah Zakar Anak di Depok Akan Jalani Tes Kejiwaan

Berdasarkan keterangan tersangka pencabulan anak itu, sudah ada 10-15 anak yang menjadi korbannya.


Bom bunuh Diri Koyak Dua Masjid di Pakistan, Sekurangnya 57 Orang Tewas

2 hari lalu

Pria dan staf paramedis mengevakuasi seorang pria, yang terluka dalam ledakan di Masjid Mastung, dari ambulans di luar rumah sakit di Quetta, Pakistan 29 September 2023. REUTERS/Stringer
Bom bunuh Diri Koyak Dua Masjid di Pakistan, Sekurangnya 57 Orang Tewas

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan dua bom bunuh diri itu.


Korban Engkong, Pelaku Pencabulan yang Remas Buah Zakar Anak di Depok Disinyalir Lebih dari 15

2 hari lalu

NN, 70 tahun, terduga pelaku pencabulan remas buah zakar seorang anak di Depok saat digelandang ke kantor polisi, Kamis 28 September 2023. Polisi dalami dugaan perbuatan itu dengan kematian si anak. TEMPO/Ricky Juliansyah
Korban Engkong, Pelaku Pencabulan yang Remas Buah Zakar Anak di Depok Disinyalir Lebih dari 15

Tindakan pencabulan anak dengan meremas buah zakar korban sudah menjadi kebiasaan kakek itu dan targetnya acak.


KPU Depok Sebut Penerimaan DCT dari Parpol Paling Lambat 3 Oktober 2023

2 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
KPU Depok Sebut Penerimaan DCT dari Parpol Paling Lambat 3 Oktober 2023

KPU Depok sudah melakukan pencermatan DCT sejak Ahad kemarin, 24 September 2023.