TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur berhasil menangkap ular sanca sepanjang tiga meter di Jalan H. Nasih RT 04 RW 03, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Ular itu buron sejak Jumat lalu.
"Ularnya sekarang diamankan di rumah ketua RT, akan diminta pertanggungjawaban ke pemilik ularnya," ujar Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Kota Administrasi Jakarta Timur Gatot Sulaiman kepada Tempo, Senin, 25 Juni 2018.
Baca: Ular Sanca di Perumahan Pejaten Ditangani Petugas Pemadam
Gatot menjelaskan ular tersebut merupakan milik Muhadi, 52 tahun, warga sekitar yang pergi mudik sejak Lebaran. Saat ditinggal mudik, ular sanca batik itu lepas dan meresahkan warga sekitar yang melihatnya.
Mendapat laporan ada ular sanca lepas, Gatot lalu mengerahkan tim untuk menangkapnya pada Jumat pekan lalu. Namun ular itu kabur dan masuk ke dalam celah bangunan yang tidak dapat terjangkau manusia.
Baca: Banyak Ular di Tangsel, Ternyata Ada di Perumahan Elite
Selang empat hari kemudian, ular sanca itu kembali terlihat warga di dalam selokan. Tiga orang dari Damkar Jakarta Timur lalu kembali diterjunkan untuk menangkapnya. Setelah mencari di dalam selokan selama satu jam, ular itu tertangkap dan bagian mulutnya langsung dilakban.
Gatot mengatakan banyak warga Gedong yang resah dan kesal dengan insiden lepasnya ular sanca tersebut. Sebab, banyak asbes dan genteng rumah yang pecah akibat proses pencarian ular tersebut.
Baca: Kalungkan Ular Sanca di Leher, Seniman Menteng Ini Tewas Tercekik
"Banyak yang nginjek genteng buat nangkep ular sehingga gentengnya rusak," kata dia.
Saat ini warga sedang menunggu kepulangan Muhadi, si pemilik ular sanca itu balik dari kampungnya. Mereka akan meminta pertanggungjawaban dan ganti rugi.