TEMPO.CO, Jakarta - Yudi Adranacus, adik anggota DPR Herman Hery, tiba-tiba muncul di Polres Jakarta Selatan, Senin petang 25 Juni 2018. Yudi didampingi Pardan, sopirnya yang disebut mengemudikan Rolls-Royce B 88 NTT.
Yudi menyampaikan klarifikasi atas dugaan penganiayaan oleh kakaknya terhadap pengemudi Ronny Yuniarto Kosasih di jalan Arteri Pondok Indah 10 Juni 2018. Menurut Yudi, dialah yang berada di dalam mobil mewah itu, bukan Herman Hery.
Baca: Begini Cerita Korban Pengeroyokan Politikus PDIP Herman Hery
Yudi juga melaporkan balik Ronny atas kasus yang sama yaitu penganiayaan. Dia membawa barang bukti berupa hasil visum, yang menunjukan adanya memar di punggung dan di pipi Pardan.
“Aslinya saya duel sama si Ronny," kata Pardan, Senin 25 Juni 2018. "Itu bukan pengeroyokan, Pak Ronny itu dorong bos saya, mukul bos saya, akhirnya saya lari keluar dari mobil, dan saya dorong Pak Botaknya itu.”
Baca: Korban Yakin Pelaku Pengeroyokan Anggota DPR, Reaksi Herman Hery?
Keterangan yang diberikan Pardan bertolak belakang dengan apa yang disampaikan Ronny.
Hari ini, Polres Jakarta Selatan memeriksa adik Herman Hery, Yudi Adranacus dan sopir pribadinya, Pardan, atas laporannya terhadap dugaan penganiayaan yang dilakukan Ronny.
FIKRI ARIGI