Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyerangan Markas Pemuda Pancasila Jaktim, Ini Pemicunya

Polisi mengabadikan mobil yang rusak akibat bentrok antar kelompok organisasi masyarakat, di Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/1). Bentrok antar sejumlah kelompok ormas dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dengan gabungan ormas Pemuda Pancasila, FBR dan Gibas yang mengakibatkan sedikitnya 20 orang mengalami luka ringan tersebut diduga dipicu akibat provokasi saat berlangsungnya aksi unjuk rasa GMBI. ANTARA/Risky Andrianto
Polisi mengabadikan mobil yang rusak akibat bentrok antar kelompok organisasi masyarakat, di Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/1). Bentrok antar sejumlah kelompok ormas dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dengan gabungan ormas Pemuda Pancasila, FBR dan Gibas yang mengakibatkan sedikitnya 20 orang mengalami luka ringan tersebut diduga dipicu akibat provokasi saat berlangsungnya aksi unjuk rasa GMBI. ANTARA/Risky Andrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya membeberkan pemicu penyerangan markas Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Jakarta Timur.

Menutut Yoyon, penyerangan itu bermula dari pelemparan botol oleh seorang oknum di cafe dekat markas Pemuda Pancasila.

Baca: Yorrys Raweyai: Pemuda Pancasila Ormas Berkelas   

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki identitas pelempar botol yang memicu penyerangan itu.

"Belum bisa kita simpulkan apakah itu oknum anggota TNI atau memang orang yang sedang hiburan di situ," kata Yoyon saat dihubungi Tempo, Rabu, 27 Juni 2018.

Baca: Anggota Ormas PP Pengeroyok Prajurit TNI AU Diduga Kabur

Sebelumnya, beredar kabar bahwa markas MPC PP Jakarta Timur diduga dirusak anggota TNI. Yoyon mengatakan, pihaknya masih menyelidiki insiden itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai insiden pelemparan botol, lanjut Yoyon, terjadi di sebuah cafe kecil di kawasan Cipayung, Jakarta Timur pada Minggu malam, 24 Juni 2018. Di dalam cafe itu, seseorang tiba-tiba melempar botol.

Polisi menduga pelempar botol adalah salah satu anggota Ormas PP Jakarta Timur.

Baca: Pos dan Mobil Ormas PP Dibakar: Warga Beri Kesaksian Menarik

Setelah itu, orang yang terkena lemparan botol mencoba untuk membalas. Dia melayangkan botol ke arah pelempar lalu mengejarnya.

Diduga pelempar botol dalam kondisi mabuk. "Akhirnya mencari si pelempar botol ini sehingga datanglah ke markas itu," ujar Yoyon.

Polres Jakarta Timur masih mendalami insiden penyerangan markas Pemuda Pancasila itu. Menurut Yoyon, polisi telah memeriksa enam saksi yang terdiri dari penjaga cafe, petugas keamanan cafe, dan seorang anggota Ormas PP.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Polisi Buru Pria Berseragam Pemuda Pancasila yang Palak Sopir Truk di Bogor

13 hari lalu

Pria berseragam Ormas Pemuda Pancasila (PP) melakukan aksi pemalakan terhadap sopir truk di Jalan Raya Letkol Atang Senjaya, Desa Bantarjaya, Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA/HO-Tangkapan Layar
Polisi Buru Pria Berseragam Pemuda Pancasila yang Palak Sopir Truk di Bogor

Aksi pria berseragam Pemuda Pancasila memalak sopir truk di Bogor viral di media sosial


Penyerangan Polres Jeneponto, Pangdam Hasanuddin Sebut Kecil Kemungkinan Pelakunya Anggota TNI

32 hari lalu

Polres Jeneponto. Google
Penyerangan Polres Jeneponto, Pangdam Hasanuddin Sebut Kecil Kemungkinan Pelakunya Anggota TNI

Pangdam Hasanuddin menyatakan pelaku penyerangan Polres Jeneponto masih diselidiki.


Polres Jeneponto Sulsel Diserang Ratusan OTK dengan Batu dan Bom Molotov, 1 Personel Alami Luka Tembak

33 hari lalu

Polres Jeneponto. Google
Polres Jeneponto Sulsel Diserang Ratusan OTK dengan Batu dan Bom Molotov, 1 Personel Alami Luka Tembak

Ratusan orang menyerang Polres Jeneponto pada Kamis dini hari tadi. Belum diketahui alasannya.


Polsek Pamulang Tangkap Pelaku Pembunuhan yang Tebas Perantau Saat Malam Takbiran

35 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan dengan senjata tajam. news18.com
Polsek Pamulang Tangkap Pelaku Pembunuhan yang Tebas Perantau Saat Malam Takbiran

Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan yang menebas perantau asal Kalimantan Selatan menggunakan senjata tajam.


Duka Perantau di Pamulang, Tewas Saat Malam Takbiran Idul Fitri Lalu Tak Bisa Dimakamkan

36 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Duka Perantau di Pamulang, Tewas Saat Malam Takbiran Idul Fitri Lalu Tak Bisa Dimakamkan

Kisah duka menimpa seorang perantau di Pamulang, Tangerang Selatan yang tewas saat malam takbiran menjelang Idul Fitri 2023. Begini kisahnya.


Polda NTB - TNI Bentuk Tim Investigasi Bersama Usut Kerusuhan Pasca- Laga Futsal di Kupang

39 hari lalu

Ilustrasi kerusuhan. Getty Images
Polda NTB - TNI Bentuk Tim Investigasi Bersama Usut Kerusuhan Pasca- Laga Futsal di Kupang

Sekelompok orang tak dikenal melakukan penyerangan terhadap rumah Kepala Polda NTT dan pos polisi di Kupang. Penyerangan diduga dilakukan anggota TNI.


Kodam Hasanuddin Selidiki Dugaan Balas Dendam dalam Penyerangan Kantor Polisi Makassar

46 hari lalu

Warga melihat musala pos Polisi lalu lintas (Polantas) yang dirusak oleh orang tidak dikenal (OTK) di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 14 April 2023. Sejumlah fasilitas milik polisi seperti pos Polantas, kendaraan dinas dan mobil patroli mengalami kerusakan akibat penyerangan OTK yang terjadi di sejumlah lokasi di daerah itu pada Jumat (14/4) dini hari. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Kodam Hasanuddin Selidiki Dugaan Balas Dendam dalam Penyerangan Kantor Polisi Makassar

TNI AD sedang mengusut rumor dugaan balas dendam personelnya sebagai motif penyerangan kantor polisi di Makassar, Sulawesi Selatan


Polda Tak Mau Spekulasi Apakah Pemukulan Anggota TNI Pemicu Penyerangan Pos Polisi Kota Makassar

46 hari lalu

Warga melihat musala pos Polisi lalu lintas (Polantas) yang dirusak oleh orang tidak dikenal (OTK) di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 14 April 2023. Sejumlah fasilitas milik polisi seperti pos Polantas, kendaraan dinas dan mobil patroli mengalami kerusakan akibat penyerangan OTK yang terjadi di sejumlah lokasi di daerah itu pada Jumat (14/4) dini hari. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Polda Tak Mau Spekulasi Apakah Pemukulan Anggota TNI Pemicu Penyerangan Pos Polisi Kota Makassar

Polisi menyebut belum ada keterangan apakah penyerangan terhadap pos polisi dan mobil milik kepolisian Kota Makassar berhubungan dengan pemukulan TNI.


Penyerangan Kantor Polisi, Polda Sulawesi Selatan: Ciri-ciri Pelaku Masih Didalami

46 hari lalu

Polisi melihat kondisi mobil patroli yang dirusak oleh orang tidak dikenal (OTK) di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 14 April 2023. Sejumlah fasilitas milik polisi seperti pos Polantas, kendaraan dinas dan mobil patroli mengalami kerusakan akibat penyerangan OTK yang terjadi di sejumlah lokasi di daerah itu pada Jumat (14/4) dini hari. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Penyerangan Kantor Polisi, Polda Sulawesi Selatan: Ciri-ciri Pelaku Masih Didalami

Polda Sulawesi Selatan masih menyelidiki penyebab dari perusakan kantor polisi dan kendaraan dinas polisi di Kota Makassar oleh orang tak dikenal


Dua Orang Terluka saat Geng Motor Serang Remaja yang Bangunkan Sahur di Ciputat

59 hari lalu

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Dua Orang Terluka saat Geng Motor Serang Remaja yang Bangunkan Sahur di Ciputat

Sekelompok pengendara motor menyerang para remaja yang sedang membangunkan sahur di Ciputat