Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Quick Count Pilkada 2018, Rahmat Effendi Pimpin Lagi Kota Bekasi

image-gnews
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi Rahmat Effendi-Tri Adhianto (nomor urut satu) dan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus (nomor urut dua) di Bekasi, Jawa Barat, 13 Februari 2018. ANTARA/Risky Andrianto
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi Rahmat Effendi-Tri Adhianto (nomor urut satu) dan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus (nomor urut dua) di Bekasi, Jawa Barat, 13 Februari 2018. ANTARA/Risky Andrianto
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Pasangan nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto menang telak dalam hitung cepat atau quick count Pilkada 2018 untuk Pilkada Kota Bekasi, Jawa Barat yang digelar Rabu, 27 Juni 2018 menurut dua lembaga survei.

Pasangan petahanan ini meraih suara hingga 68 persen, jauh dari lawannya Nur Supriyanto-Adhy Firdaus hanya 31 persen dalam quick count Pilkada 2018 untuk Kota Bekasi.

Lembaga survei dari Media Survei Nasional (Median) menyatakan bahwa pasangan Rahmat Effendi-Tri Adhianto menang, karena unggul sangat jauh.

Baca : Pilkada Serentak 2018: Alasan Panwaslu Bekasi Sisir Perusahaan

Bahkan, selisih ini menjadi sejarah dalam Pilkada, karena selisihnya mencapai separuh lebih. "Di atas 50 persen saja sudah menang, apalagi ini mencapai 68 persen," kata Direktur Eksekutif Median, Riko Marbun, Rabu, 27 Juni 2018.

Riko mengatakan, metode yang digunakan untuk melakukan hitung cepat menggunakan sistem random sampling atau memilih sampel secara acak secara proporsional, dengan margin eror maksimal dua persen. "Kami mengambil sampling 200 TPS yang tersebar di seluruh Kota Bekasi," ujar Marbun.

Calon Wali Kota Bekasi, nomor urut 1, Rahmat Effendi mengatakan, bahwa fenomena kampanye hitam yang menyerangnya selama sepekan terakhir tak mempengaruhi pilihan masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Banyak hoax, tapi masyarakat sudah cerdas mengolah informasi," kata Rahmat dalam keterangannya kepada wartawan di posko hitung cepat di Mega Bekasi Hypermall.

Menurut Rahmat, masyarakat sudah bisa membedakan antara informasi yang benar-benar fakta maupun informasi bohong atau hoax. Misalnya, selebaran dukungan Persatuan Gereja se-Kota Bekasi. Setelah dikonfirmasi, bahwa berita tersebut adalah hoax. "Artinya masyarakat tidak terpengaruh dengan berbagai upaya dari lawan politik," kata dia.

Rahmat mengatakan, kemenangan itu merupakan berkat kerja keras semua pihak, mulai dari partai politik yang berkoalisi diantaranya Partai Golkar, Demokrat, PAN, PPP, Hanura, dan PKB berikut juga relawannya. "Terutama alim ulama, bisa menjadikan Pilkada ini sejuk," kata dia.

Simak juga : Ratusan Satpol PP Copoti Alat Kampanye Pilkada Kota Bekasi

Ketua Tim Pemenangan Pasangan Rahmat Effendi-Tri Adhianto, Sholihin mengatakan, bahwa masyarakat masih menaruh kepercayaan terhadap inkumben untuk memimpin Kota Bekasi selama lima tahun kedepan. "Kepercayaan masyarakat masih tinggi, karena hasil kinerja sebelumnya," kata dia.

Terkait raihan suara yang tinggi dalam qucik count Pilkada 2018, elektabilitas petahana memang cukup tingggi. Selama lima tahun dipimpin petahanan, kata Sholihin, tingkat kepercayaan masyarakat mencapai 70 persen. Artinya, mayoritas warga Kota Bekasi menginginkan wilayahnya kembali dipimpin orang yang sama. "Partisipasi masyarakat juga cukup tinggi, menandakan pendidikan politik juga meningkat," kata Sholihin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

8 hari lalu

Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi (kanan), 23 Februari 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.


Hitung Cepat Pastikan PSI Tak Lolos ke DPR

51 hari lalu

Hasil hitung cepat lembaga survei memastikan PSI tak lolos ke Senayan.
Hitung Cepat Pastikan PSI Tak Lolos ke DPR

Hasil hitung cepat lembaga survei memastikan PSI tak lolos ke DPR.


Cerita Rosan Roeslani saat Prabowo Girang karena Unggul dalam Quick Count Pilpres 2024 usai Pencoblosan

54 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto joget gemoy usai menyampaikan pidato dalam acara Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. Pidato Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka disampaikan usai sejumlah lembaga survei menyatakan dia unggul hingga lebih dari 50 persen versi hitung cepat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Cerita Rosan Roeslani saat Prabowo Girang karena Unggul dalam Quick Count Pilpres 2024 usai Pencoblosan

Rosan Roeslani menyebut Prabowo kegirangan setelah melihat hasil hitung cepat yang memposisikannya sebagai pemenang sementara dalam Pilpres 2024.


Mengapa Presiden AS Joe Biden Belum Mengucapkan Selamat ke Prabowo?

58 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Mengapa Presiden AS Joe Biden Belum Mengucapkan Selamat ke Prabowo?

Pihak Gedung Putih menyatakan Presiden AS Joe Biden belum mengucapkan selamat ke Prabowo karena menunggu pengumuman resmi dari KPU.


Siapa Saja Pimpinan Negara yang Sudah Mengucapkan Selamat ke Prabowo?

58 hari lalu

Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang (kiri) berbincang dengan Capres Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu, 18 Februari 2024.  Instagram/Prabowo
Siapa Saja Pimpinan Negara yang Sudah Mengucapkan Selamat ke Prabowo?

Prabowo telah mendapat ucapan selamat dari berbagai pimpinan negara kerena menang versi hitung cepat Pilpres 2024. Siapa saja mereka?


Respons Almas Tsaqibbirru soal Perolehan Suara Prabowo-Gibran yang Unggul di Hitung Cepat: Masih Bisa Berubah

58 hari lalu

Almas Tsaqibbirru, penggugat wanprestasi Gibran Rakabuming Raka, menghadiri sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah, Senin, 12 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Respons Almas Tsaqibbirru soal Perolehan Suara Prabowo-Gibran yang Unggul di Hitung Cepat: Masih Bisa Berubah

Almas Tsaqibbirru menanggapi santai saat ditanya tentang hasil hitung cepat atau quick count yang menunjukkan Prabowo-Gibran unggul.


Daftar Partai Politik yang Lolos ke Senayan dalam Pemilu 2024 Versi Hitung Cepat

59 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Daftar Partai Politik yang Lolos ke Senayan dalam Pemilu 2024 Versi Hitung Cepat

PDIP mendominasi hasil quick count Pemilu 2024, diikuti 8 partai politik lainnya yang diprediksi melenggang ke Senayan. Bagaimana komposisi suaranya?


Prabowo-Gibran Unggul Hitung Cepat, Pengusaha Yakin Pemilu 1 Putaran Percepat Realisasi Investasi

18 Februari 2024

Aktivitas pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI saat menerima laporan perhitungan surat suara Pemilu 2024, KPU RI, Menteng, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo-Gibran Unggul Hitung Cepat, Pengusaha Yakin Pemilu 1 Putaran Percepat Realisasi Investasi

Kadin Indonesia menyebut Pemilu satu putaran emilu satu atau dua putaran, sebenarnya masing masing memiliki kelebihan dan kekurangan.


Prabowo-Gibran Unggul Hitung Cepat, Walhi Sulteng: Hilirisasi Ancaman untuk Rakyat dan Lingkungan

17 Februari 2024

Prabowo-Gibran Unggul Hitung Cepat, Walhi Sulteng: Hilirisasi Ancaman untuk Rakyat dan Lingkungan

Prabowo-Gibran unggul dalam hitung cepat pilpres. Menurut Walhi kemenangan Prabowo mengancam rakyat dan lingkungan dengan model hilirisasinya.


Hasil Hitung Cepat Menangkan Prabowo-Gibran, Greenpeace: Banyak Catatan dengan Isu Lingkungan

16 Februari 2024

Hasil Hitung Cepat Menangkan Prabowo-Gibran, Greenpeace: Banyak Catatan dengan Isu Lingkungan

Jika Prabowo-Gibran akhirnya dinyatakan menang oleh KPU, bakal banyak catatan yang terkait dengan isu lingkungan.