TEMPO.CO, Tangerang - Berdasarkan hasil quick count, pasangan inkumben Arief R. Wismansyah - Sachrudin mengklaim telah mengalahkan kotak kosong dalam Pilkada Kota Tangerang. "Alhamdulillah masyarakat mempercayakan amanah kepada kami,” kata Arief dalam konferensi pers di rumahnya Jalan Sinar Hati Kelurahan Sukajadi, Karawaci Kota Tangerang, Rabu, 27 Juni 2018.
Menurut Arief, penghitungan cepat itu digelar oleh tim pemenangannya yang tergabung dalam Arief - Sachrudin Center. Sebanyak 86 persen suara atau 608.502 pemilih mendukung kepemimpinan mereka untuk lima tahun ke depan. Sedangkan kotak kosong yang mendapat 14 persen atau 101.214 pemilih.
Ketua Jaringan Kotak Kosong Tangerang Saipul Basri menyatakan berdasarkan penghitungan timnya, kotak kosong hanya mendapatkan 14 persen suara. "Tidak ada saksi di dalam (TPS) karena tidak diperbolehkan. Kami ada di tim kelurahan," kata Saipul.
Saipul mengatakan, sosialisasi tentang kotak kosong ini sudah disosialisasikan kepada masyarakat. Sosialiasi itu penting agar masyarakat tahu bahwa mereka tetap memiliki pilihan meski yang muncul hanya calon tunggal. “Selain calon tunggal ada pilihan yakni kotak kosong,” katanya. "Memang ada beberapa TPS yang menang kotak kosong, ada juga yang tidak unggul, tapi beda tipis angka suaranya."
Saipul juga mengatakan jaringan kotak kosong itu bagian dari edukasi politik dalam rangka pembenahan demokrasi yang sebenarnya. "Ini kan kontesasi, tapi kalau masyarakat dihadapkan dalam satu pilihan ini apakah bisa dikatakan demokrasi yang sebenarnya," kata Saipul. Ia tidak menampik hasil Quick Count dari tim Arief-Sachrudin Center.