Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemadam Kebakaran Kesulitan Tangkap Buaya Grogol, Ini Penyebabnya

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Petugas Pemdam Kebakaran Jakarta Barat memasang jaring di Kali Grogol untuk menangkap buaya yang diduga berkeliaran, Kamis, 28 Juni 2018. Tempo/Fikri Arigi
Petugas Pemdam Kebakaran Jakarta Barat memasang jaring di Kali Grogol untuk menangkap buaya yang diduga berkeliaran, Kamis, 28 Juni 2018. Tempo/Fikri Arigi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas pemadam kebakaran Jakarta Barat masih berupaya mencari buaya yang berkeliaran di Kali Grogol, Jalan Latumenten, Jakarta Barat. Mereka kesulitan menangkap buaya di Kali Grogol itu. “Lokasinya memiliki air cukup tinggi serta penuh lumpur. Juga kami tidak memiliki sarana yang tepat untuk kasus seperti ini,” kata petugas pemadam kebakaran, Eko Sumarno, Kamis, 28 Januari 2018.

Proses pencarian buaya Grogol pada hari kedua ini masih belum menghasilkan apa-apa. Pasalnya, lokasi berada di bawah jembatan dan debit air yang tinggi sehingga menyulitkan petugas.

“Kendala banyak dan tempat kejadian perkara juga sulit, karena buaya ada di bawah jembatan, air dan lumpurnya juga banyak,” ujar Eko.

Sejauh ini, kata Eko, metode yang dipakai adalah memancing dengan bangkai ayam dan memasang jaring di dua sisi jembatan. “Untuk mempersempit ruang gerak buaya,” ucapnya.

Buaya yang masuk dalam daftar binatang langka itu juga merepotkan petugas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Memang ini binatang langka, dibunuh enggak boleh, dibius juga enggak boleh, dan di pemadam juga sarananya enggak ada. Memang kita agak kesulitan,” ujarnya.

Eko berharap pengertian dari warga agar tidak mengerumuni lokasi. “Sebetulnya, kalau bisa, masyarakat jangan terlalu banyak, buaya hewan pemalu,” tuturnya.

FIKRI ARIGI | ALI ANWAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Toko Bangunan di Sawangan Depok Kebakaran, Kerugian Ditaksir Rp400 Juta

9 hari lalu

Personel DPKP Kota Depok memadamkan api yang membakar toko bangunan di Jalan H Sulaiman, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, Selasa malam, 19 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Toko Bangunan di Sawangan Depok Kebakaran, Kerugian Ditaksir Rp400 Juta

Toko bangunan di Jalan H Sulaiman, Bedahan, Sawangan, Depok kebakaran petang tadi bertepatan dengan waktu berbuka puasa


95 di Palmerah Kebakaran, 20 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

12 hari lalu

Puluhan rumah di Jalan Kota Bambu Raya, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat dilanda kebakaran pada Ahad dini hari, 17 Maret 2024 sekira pukul 02.35 WIB. ANTARA/Tangkapan Layar
95 di Palmerah Kebakaran, 20 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Sebanyak 95 unit rumah di Jalan Kota Bambu Raya Palmerah, Jakarta Barat dilanda kebakaran pada Ahad dini hari tadi


Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

15 hari lalu

Petugas damkar Tulungagung saat mengevakuasi seekor buaya yang ditangkap warga di areal persawahan Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/HO - Damkar Tulungagung.
Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?


Pernah Lihat Pesawat Disemprot Air Pemadam Kebakaran? Ternyata Ini Sebabnya

23 hari lalu

Penerbangan perdana Air Asia Berhad Kuala Lumpur-Lombok (KUL-LOP), Jumat, 2 Februari 2024, disambut dengan water canon salute (Dok. Angkasa Pura I)
Pernah Lihat Pesawat Disemprot Air Pemadam Kebakaran? Ternyata Ini Sebabnya

Tradisi water canon salute pesawat secara historis berawal dari industri maritim, diadopsi industri penerbangan pada 1990-an.


Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

24 hari lalu

Pekerja anak melakukan kegiatan mengumpulkan pasir timah di lokasi tambang Perairan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Senin, 21 Agustus 2023. TEMPO/Servio
Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

BKSDA Sumatera Selatan mencatat sebanyak 127 kasus konflik buaya dan manusia terjadi di Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir.


Roller Coaster di Disneyland Hong Kong Macet, Dua Belas Orang Diselamatkan

50 hari lalu

Disneyland Hong Kong. REUTERS
Roller Coaster di Disneyland Hong Kong Macet, Dua Belas Orang Diselamatkan

Roller Coaster di Disneyland Hong Kong berhenti berfungsi, dua belas orang diselamatkan dari wahana itu dalam waktu satu jam.


Tali Gondola Putus, Dua Pekerja Tersangkut di Gedung UNJ Rawamangun

56 hari lalu

Dua orang pekerja terjebak disebuah gondala dari sebuah gedung yang berada Jl.Pemuda Kel.Rawamangun Kec.Pulogadung Jakarta Timur. Instafram
Tali Gondola Putus, Dua Pekerja Tersangkut di Gedung UNJ Rawamangun

Petugas Pemadam Kebakaran mengevakuasi dua pekerja yang tersangkut saat sedang membersihkan Gedung Universitas Negeri Jakarta (UNJ)


Kebakaran Rumah di Permukiman Padat Depok, Tujuh Keluarga Terdampak

25 Januari 2024

Damkar Depok dibantu warga memadamkan kebakaran di rumah warga Jalan Lengkeng, RT. 3/1 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis malam, 25 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kebakaran Rumah di Permukiman Padat Depok, Tujuh Keluarga Terdampak

Tetangga korban, Manarul Hidayat mengatakan kebakaran tersebut menyebabkan 7 kepala keluarga terdampak.


Kebakaran Ruko di Setiabudi, Dua Wanita Luka Usai Lompat dari Lantai 2

11 Januari 2024

Kapolsek Setiabudi Komisaris Polisi Arif Purnama Oktora dan petugas pemadam kebakaran memadamkan api di ruko furnitur di Jalan Saharjo, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis, 11 Januari 2024. Doc. Istimewa /Polsek Setiabudi.
Kebakaran Ruko di Setiabudi, Dua Wanita Luka Usai Lompat dari Lantai 2

Kapolsek Setiabudi Komisaris Arif Purnama Oktora mengatakan ada dua korban luka akibat kebakaran di Jalan Saharjo, Menteng, Setiabudi, Jakarta Selatan


105 Tahun Pemadam Kebakaran di Indonesia, Bermula Kebakaran Besar di Kramat Kwitang pada 1913

3 Januari 2024

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar sebuah pabrik pembuatan alumunium foil di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 19 Agustus 2022. Dinas Pemadam kebakaran mengerahkan 20 mobil pemadam untuk mengatasi kebakaran pabrik tersebut yang terjadi pada Pukul 06.00 WIB dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
105 Tahun Pemadam Kebakaran di Indonesia, Bermula Kebakaran Besar di Kramat Kwitang pada 1913

Pemadam kebakaran secara resmi dibentuk 1919 masa pemerintahan Hindia Belanda. Ini sejarah pemadam kebakaran di Indonesia.