TEMPO.CO, Jakarta - Petugas pemadam kebakaran Jakarta Barat masih berupaya mencari buaya yang berkeliaran di Kali Grogol, Jalan Latumenten, Jakarta Barat. Mereka kesulitan menangkap buaya di Kali Grogol itu. “Lokasinya memiliki air cukup tinggi serta penuh lumpur. Juga kami tidak memiliki sarana yang tepat untuk kasus seperti ini,” kata petugas pemadam kebakaran, Eko Sumarno, Kamis, 28 Januari 2018.
Proses pencarian buaya Grogol pada hari kedua ini masih belum menghasilkan apa-apa. Pasalnya, lokasi berada di bawah jembatan dan debit air yang tinggi sehingga menyulitkan petugas.
“Kendala banyak dan tempat kejadian perkara juga sulit, karena buaya ada di bawah jembatan, air dan lumpurnya juga banyak,” ujar Eko.
Sejauh ini, kata Eko, metode yang dipakai adalah memancing dengan bangkai ayam dan memasang jaring di dua sisi jembatan. “Untuk mempersempit ruang gerak buaya,” ucapnya.
Buaya yang masuk dalam daftar binatang langka itu juga merepotkan petugas.
“Memang ini binatang langka, dibunuh enggak boleh, dibius juga enggak boleh, dan di pemadam juga sarananya enggak ada. Memang kita agak kesulitan,” ujarnya.
Eko berharap pengertian dari warga agar tidak mengerumuni lokasi. “Sebetulnya, kalau bisa, masyarakat jangan terlalu banyak, buaya hewan pemalu,” tuturnya.
FIKRI ARIGI | ALI ANWAR