TEMPO.CO, Jakarta - Ruas Tol JORR Km 34 diperkirakan bakal mengalami kemacetan selama sepekan akibat truk menabrak jembatan penyeberangan orang(JPO) Bambu Apus, Kamis 28 Juni 2018.
Kepala Unit Patroli Jalan Raya Jaya 4 Inspektur Satu Sukandi memperkirakan kemacetan akan terjadi di ruas tol itu karena penyempitan lajur tol.
Penyempitan terjadi karena pengelola memasang tiang penyangga JPO Bambu Apus usai ditabrak truk di lokasi itu.
"Kemacetan diperkirakan bakal terjadi selama sepekan, sampai jembatan itu diperbaiki," kata Sukandi di Tol JORR KM34, Jumat, 29 Juni 2018.
Baca: Polisi: Jembatan yang Dihantam Truk di Tol JORR Semakin Rendah
Pada Kamis kemarin, jembatan berkelir kuning itu ditabrak truk trailer bernomor polisi B 9243 UYV yang dikemudikan Mochamad, pukul 14.00 WIB.
Kendaraan pengangkut bor milik perusahaan tambang tersebut melaju dari arah Bekasi menuju Jakarta.
Saat melaju di bawah jembatan penyeberangan di kawasan Bambu Apus itu, knalpot menghantam jembatan hingga patah.
Truk telah dievakuasi sejak pukul 22.00 WIB. Sedang penyangga jembatan segera dibuat sejak pukul 24.00 WIB.
Baca: Jembatan di Tol JORR yang Ditabrak Truk Ditutup untuk Warga
Sukandi mengatakan polisi bersama petugas jalan lingkar JORR, TNI, satpol PP dan security patroli jalan tol bakal membantu mengatur lalu lintas selama jembatan tersebut diperbaiki.
"Ada sekitar 20 petugas gabungan yang membantu."
Ia menuturkan pada jam sibuk kepadatan lalu lintas di Tol JORR arah Jakarta bisa mengular sampai 9 kilometer imbas kejadian itu. Kepadatan lalu lintas terjadi dari arah Jatiwarna sampai Bambu Apus. "Macetnya tidak sampai berhenti. Hanya padat merayap," ujarnya.