Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepeda Rp 30 Juta Dibegal di Pondok Indah, Ini Ciri-ciri Pelaku

image-gnews
Kapolsek Cakung Komisaris Supoyo menunjukan sebilah celurit yang digunakan komplotan begal di wilayah Jakarta Timur, Ahad, 11 Maret 2018. TEMPO/Dias Prasongko
Kapolsek Cakung Komisaris Supoyo menunjukan sebilah celurit yang digunakan komplotan begal di wilayah Jakarta Timur, Ahad, 11 Maret 2018. TEMPO/Dias Prasongko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Pamulang, Tangerang Selatan, menjadi korban begal di kawasan Bundaran Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu, 30 Juni 2018.

Korban bernama Robertus Soutwell Bougie Hartono, 35 tahun, mengatakan ponsel, duit dan sepeda Cervelo S2 seharga Rp 30 juta dirampas pelaku yang menodongkan celurit di perutnya.

Baca: Begini Modus Penjambretan dan Begal Sindikat Teluk Gong Jakarta

"Pelaku dua berboncengan satu motor. Mereka kabur ke arah Pondok Pinang," kata Bougie saat dihubungi, Ahad, 1 Juli 2018.

Ia mengatakan kedua pelaku yang berusia sekitar 20-25 tahun menggunakan motor Yamaha Vega biru. Kedua pelaku bertubuh kurus dengan tinggi sekitar 160-165 cm.

Pelaku yang mengalungkan celurit menggunakan celana jeans pendek, dengan potongan rambut belah tengah. Sedangkan, yang mengendarai sepeda motor jeans panjang. "Yang memegang celurit pakai kaus berwarna gelap. Tidak pakai jaket."

Bougie ditodong saat kondisi jalan di Bundaran Pondok Indah sedang sepi. Dia ditodong sekitar pukul 05.15 pagi kemari. "Sebelum pelaku datang ada beberapa mobil dan motor yang lewat. Begitu kejadian memang pas lagi tidak ada yang lewat lagi," ujarnya

Bougie sempat ingin teriak saat pembegalan itu terjadi. Namun, pelaku mengancam dengan semakin menempelkan celurit ke arahnya.

Setelah kejadian, satu pengendara motor berhenti karena korban meminta tolong.

"Saya katakan kalau saya habis dibegal. Pelaku lari ke arah Pondok Pinang. Dia mengejarnya tapi tidak terlihat lagi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Polisi Gelar Operasi Jambret dan Begal Menjelang Asian Games

Beberapa menit kemudian, dua rekan Bougie datang. Sebab, korban memang janjian untuk bertemu di Bundaran Pondok Indah. Mereka ingin menghadiri halal bi halal komunitas sepeda Bintaro Loop di kawasan Bintaro.

Korban telah melaporkan pembegalan ini ke Kepolisian Sektor Kebayoran Lama. Awalnya, laporan kehilangan sepeda balap Cervelo S2 itu, tidak bisa diterima polisi.

Alasannya, bukti kepemilikan sepeda tidak ada. "Sebab, saya beli bekas dan tidak pakai kwitansi saat membeli sepeda itu. Jadi tidak bisa dijadikan dasar laporan."

Dasar laporan pembegalan tersebut dibuat dari kehilangan ponselnya. Sebab, polisi meminta bukti kepemilikan barang yang hilang. "Saya masih menyimpan kotak handphone dan bukti pembeliannya," ujarnya.

Baca: Polisi Klaim Tangkap 5 Kelompok Penjambretan Sindikat Teluk Gong

Bougie baru selesai membuat laporan berita acara penyidikan di Polsek Kebayoran Lama, tadi malam. Namun, dari keterangan polisi kasusnya bakal dibantu penyelidikannya di Polres Jaksel dan Polda Metro Jaya. "Katanya sih gitu, cuman nggak tahu deh."

Tempo telah mencoba mengkonfirmasi kasus perampasan sepeda atau begal ini kepada Kepala Polres Jaksel Komisaris Besar Indra Jafar. Namun, pesan singkat dan telpon Tempo belum mendapatkan jawaban.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

1 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

2 hari lalu

Ilustrasi begal payudara. Pexel/by Aleksandr Neplokhov
Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.


Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

12 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.


Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

13 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

Mengajak Alfian, tersangka mengejar anggota TNI Pomdam Siliwangi yang diteriaki begal itu dengan mengendarai sepeda motor.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

28 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah


Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu

44 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu

Destinasi bebas mobil ini menawarkan tempat pelarian dari hiruk-pikuk kehidupan modern.


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

44 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,


Polisi Kantongi Ciri-ciri Maling Motor yang Seret Perempuan Hingga 150 Meter di Bekasi

45 hari lalu

Ilustrasi pencurian sepeda motor. dailyrecord.co.uk
Polisi Kantongi Ciri-ciri Maling Motor yang Seret Perempuan Hingga 150 Meter di Bekasi

Seusai terseret maling motor itu hingga 150 meter, Indah tergeletak di Jalan Underpass Cibitung Bekasi.


Cerita Kahfi 2 Kali Dibegal dalam Sebulan di Bekasi, 2 Motor Raib

47 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Cerita Kahfi 2 Kali Dibegal dalam Sebulan di Bekasi, 2 Motor Raib

Pria bernama Shohibul Kahfi, 27 tahun, jadi korban begal motor di Jalan Raya Bantargebang-Setu, Cimuning, Kota Bekasi, Rabu, 28 Februari 2024.


Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

49 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

Berdasarkan video yang beredar, anggota Detasemen 3 Grup A Paspampres itu tampak terpental saat tertabrak motor yang dikendarai begal motor itu.