TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Edison Sianturi mengungkapkan, pendatang baru di Jakarta setelah libur Lebaran 2018 mencapai 69.479 orang.
Menurut Edison, jumlah pendatang tahun ini turun dibandingkan periode Lebaran 2017 yang mencapai 70.752 orang.
"Menurun sekitar 1,5 persen lah," kata Edison kepada Tempo, Selasa, 2 Juli 2018.
Baca: Menghadapi Pendatang Cari Kerja di DKI, Begini Harapan Sandiaga
Edison mengatakan, data pendatang baru Jakarta itu didapat dari Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Kementerian Perhubungan.
Edison berujar, jumlah pendatang tahun ini di luar prediksi Pemprov DKI lebih sedikit daripada 2017.
Menurut Edison, sebaran pendatang yang bertujuan mencari pekerjaan biasanya berada di kawasan industri dan pelabuhan. Pendatang yang bertujuan sekolah atau kuliah, lanjut Edison, biasanya tersebar di daerah sekitar kampus.
Baca: Anies Baswedan Tak Akan Cegah Pendatang Baru Pascamudik Lebaran
Edison menuturkan, data pendatang dari posko terpadu nantinya bakal disebar di seluruh wilayah pencatatan sipil DKI Jakarta. Dinas Pencatatan Sipil akan memastikan daerah lumbung pendatang pada dua sampai tiga hari mendatang.