TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, jumlah transaksi di Jakarta Fair atau Pekan Raya (PRJ) selama 40 hari mencapai angka Rp 7,3 triliun. Anies resmi menutup gelaran Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair ke-51 di JIExpo Kemayoran, Ahad malam, 1 Juli 2018.
Tahun sebelumnya, lanjut Anies, nilai transaksi di PRJ hanya menyentuh Rp 6,6 triliun. "Jadi ada peningkatan yang cukup signifikan kira-kira 10 persen," kata Anies usai menutup acara PRJ.
Baca: Jakarta Fair Ditutup dengan Doorprize Mobil dan Sheila on 7
Selama PRJ 2018, Anies menyebut Badan Pajak dan Retribusi Daerah DKI menerima masukan sekitar Rp 15 miliar. Angka itu, kata Anies, juga naik dari tahun sebelumnya, Rp 7 miliar.
Anies juga mengklaim bahwa PRJ tahun ini mampu menyerap tenaga kerja Sekitar 40-50 ribu orang. Sedangkan dari segi jumlah pengunjung, Anies mengatakan, sebanyak 6,7 juta orang didatangkan.
"Ada peningkatan 10 persen juga dari tahun sebelumnya," kata Anies.
Baca: Dua Hari Sebelum Ditutup, Pengunjung Jakarta Fair Sentuh 5,6 Juta
Atas pencapaian itu, Anies mengapresiasi kinerja pengelola PRJ tahun ini. Anies juga menyampaikan terima kasih kepada warga yang datang. "Tanpa pengunjung yang tertib, maka tidak mungkin Jakarta Fair ini berjalan dengan baik juga," katanya.
Malam penutupan Jakarta Fair ditandai dengan pembagian doorprize kepada pengunjung berupa dua mobil dan delapan sepeda motor. Pengunjung juga diberikan pertunjukan kembang api sebelum menampilkan hiburan utama, yakni penampilan dari band asal Yogyakarta, Sheila on 7.