TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno baru saja kembali ke Jakarta dari kunjungan kerja ke Amerika Serikat selama 23-30 Juni 2018. Usai kembali ke Tanah Air, Sandiaga Uno membawa cerita menarik yang dialaminya ketika mengunjungi negeri Paman Sam tersebut.
Sandiaga Uno menceritakan soal dirinya yang cukup lama terjebak macet di Kota New York.
"Kami terjebak macet 1,5 jam di New York," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 2 Juli 2018.
Baca: Sandiaga Kaget Ada Tiket Asian Games 2018 Termurah Rp 750 Ribu
Sandiaga Uno yang penasaran kemudian menanyakan penyebab macet tersebut. Ternyata, saat itu, pemerintah Kota New York tengah melaksanakan prosesi pemakaman salah satu pemimpin dari Departemen Pemadam Kebakaran yang meninggal akibat kanker.
Semua mobil kebakaran, baik di darat maupun laut, menyemburkan airnya ke udara sebagai tanda penghormatan terakhir.
Baca: HUT Jakarta, Melawai Lokasi Romantis Sandiaga Uno Era '80-an
Dari pengalaman itu, Sandiaga Uno mengetahui pemimpin Departemen Pemadam Kebakaran di New York sangat dihormati. Hal itu disebabkan sigapnya respons dari Departemen Pemadam Kebakaran serta ambulans di New York terhadap warga.
Kedua pemimpin departemen itu sangat dicintai karena berjasa meningkatkan waktu tanggap darurat di New York. "Jadi salah satu yang meningkatkan (pelayanan) adalah SDM dan leadership," kata Sandiaga Uno.