Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Penjambretan Cempaka Putih Akan Menikah di Kampungnya

image-gnews
Sumiyati, tetangga Warsilah korban penjambretan di Cempaka Putih, saat ditemui di depan kontrakan korban di Cipinang, Jakarta Timur, Selasa, 3 Juli 2018. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Sumiyati, tetangga Warsilah korban penjambretan di Cempaka Putih, saat ditemui di depan kontrakan korban di Cipinang, Jakarta Timur, Selasa, 3 Juli 2018. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Warsilah, korban penjambretan yang tewas di Cempaka Putih, Jakarta Pusat ternyata sedang menyiapkan diri untuk menikah pada Agustus 2018.

"Nanti 18 Agustus 2018 rencananya mereka mau nikah di kampungnya, di Semarang," ujar Sumiyati, tetangga Warsilah saat ditemui di rumah kontrakannya di Cipinang Cempedak, Jakarta Timur pada Selasa 3 Juli 2018.

Baca juga: Polisi Klaim Tangkap 5 Kelompok Penjambretan Sindikat Teluk Gong

Pada Minggu, 1 Juli 2018,  Warsilah naik ojek online di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih.  Dua penjahat naik motor menjambret tas yang dipegang perempuan berusia 37 tahun itu.

Warsilah terjatuh dari motor karena berusaha mempertahankan tas. Wajahnya menghantam aspal hingga helm yang dikenakannya terlepas. Korban ditolong oleh warga sekitar dan dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Kemayoran, tapi nyawanya tidak tertolong.

Sumiyati menceritakan telah mengenal sosok Warsilah, sejak lima tahun silam. Mereka bertetangga di rumah petak kontrakan yang berada di Kecamatan Jatinegara tersebut.

Baca juga: Dirjen PUPR Korban Penjambretan di Kota Tua, Ini Kata Polisi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama tinggal di Jakarta, Sumiyati mengatakan Warsilah tinggal bersama kedua orangtuanya dan adiknya. Sehari-hari orangtua Warsilah berjualan di warung yang digelar di teras kontrakannya, sedangkan Warsilah bekerja sebagai pegawai di toko mainan di sekitar Cempaka Putih.

Sumiyati mengatakan beberapa kali melihat tunangan Warsilah datang ke kontrakan itu. Namun, dia mengaku tidak mengetahui nama lelaki tersebut. "Ga tahu namanya. Tapi dia datang buat ngurus pernikahannya. Lakinya kerja di Jakarta juga," ujar dia.

Lebih lanjut, Sumiyati menceritakan saat Ahad pagi lalu Warsilah pamit kepada dirinya untuk berangkat kerja. Dengan menumpang ojek online, Warsilah berangkat menuju tempat kerjanya di Cempaka Putih.

Simak juga: Polisi Tembak Mati Pelaku Penjambretan iPhone X Dirjen PUPR

Namun naas, Warsilah jadi korban penjambretan. "Sedih rasanya, saya ga nyangka," ujar Sumiyati sambil berlinang air mata.

Saat ini jasad Warsilah, korban penjambretan sudah dibawa pihak keluarga. Rencananya ia akan dimakamkan di kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesepeda Perempuan di Menteng Jakarta Pusat Dijambret Sampai Jatuh

26 Januari 2024

Para pesepeda dari Too Much Idea Cycling Cult menempelkan tulisan-tulisan di punggungnya saat mengayuh pit. Aksi ini dilakukan menanggapi maraknya kasus begal dan jambret sepeda. Foto: Instagram
Pesepeda Perempuan di Menteng Jakarta Pusat Dijambret Sampai Jatuh

Seorang pesepeda wanita dijambret di Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 Januari 2024.


Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, hadir di lokasi acara Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Anggota Marinir Gagalkan Penjambretan Ponsel Warga di Bekasi, Ini Kronologinya

19 Desember 2023

Ilustrasi penjambretan. assettype.com
Anggota Marinir Gagalkan Penjambretan Ponsel Warga di Bekasi, Ini Kronologinya

Berdasarkan foto yang beredar, tampak anggota Marinir sedang menangkap dan mengikat tangan pelaku penjambretan atau begal ponsel itu menggunakan tali.


Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Tentara Uni Nasional Karen (KNU) berjaga-jaga saat peringatan 70 tahun Hari Revolusi Nasional Karen di Kaw Thoo Lei, negara bagian Kayin, Myanmar, 31 Januari 2019. Warga memperingati 70 tahun merdekanya konflik Karen. REUTERS/Ann Wang
Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali


Penjambret di Kembangan Pilih Menceburkan Diri ke Sungai Berarus Deras Saat Dikejar Warga

1 Desember 2023

Seorang penjambret berlindung dari kejaran massa di tengah aliran kali berarus deras di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat 1 Desember 2023. Instagram
Penjambret di Kembangan Pilih Menceburkan Diri ke Sungai Berarus Deras Saat Dikejar Warga

Penjambret tersebut memilih menceburkan diri ke sungai yang saat itu arusnya sedang deras.


Polisi Tangkap 2 Penjambret yang Sasar Anak Kecil Bawa Gawai di Jakarta Timur

21 November 2023

Ilustrasi penjambretan. assettype.com
Polisi Tangkap 2 Penjambret yang Sasar Anak Kecil Bawa Gawai di Jakarta Timur

Polisi menangkap dua penjambret yang menyasar gawai anak kecil di kawasan Jakarta Timur. Pelaku adalah pengamen.


Pesepeda 52 Tahun Korban Penjambretan di Kalimalang Bekasi Luka-luka dan Trauma, Belum Bisa Bekerja

21 November 2023

Para pesepeda dari Too Much Idea Cycling Cult menempelkan tulisan-tulisan di punggungnya saat mengayuh pit. Aksi ini dilakukan menanggapi maraknya kasus begal dan jambret sepeda. Foto: Instagram
Pesepeda 52 Tahun Korban Penjambretan di Kalimalang Bekasi Luka-luka dan Trauma, Belum Bisa Bekerja

Pesepeda Asep Sumanta, 52 tahun, korban penjambretan di Kalimalang Bekasi alami trauma dan luka-luka. Sebelum menjambret, pelaku sempat putar balik.


Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan


Terduga Penjambret di Cilandak Tewas Tabrak Trotoar, Panik Dikejar Warga

20 Oktober 2023

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Terduga Penjambret di Cilandak Tewas Tabrak Trotoar, Panik Dikejar Warga

Seorang terduga penjambret tewas menabrak trotoar di kawasan jalan Cilandak 1, Jakarta Selatan, Jumat, 20 Oktober 2023 dini hari.