TEMPO.CO, Jakarta -Polisi terus mendalami kasus begal di kawasan Bundaran Pondok Indah, yang pelakunya telah tertangkap kemarin, Selasa, 3 Juli 2018. Dua pembegal sepeda mahal milik Robertus Soutwell Bougie Hartono ditangkap di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan memperkirakan kedua pelaku begal berada dalam sindikat dan telah melakukan banyak kejahatan jalanan di Jakarta dan sekitarnya.
"Kami sedang dalami. Data jumlah TKP (tempat kejadian perkara) dan mencari barang buktinya," kata saat dihubungi.
Baca : Sepeda Rampasan Begal di Pondok Indah Sudah Dijual Rp 1 juta.
Stefenus masih enggan menerangkan proses penangkapan pelaku begal tersebut. Soalnya, kedua pelaku masih menjalani proses pemeriksaan. "Nanti dirilis," ucapnya.
Kepala Kepolisian Sektor Cilandak Komisaris Prayitno mengatakan kedua pelaku ditangkap di kawasan Cilandak oleh anggotanya. "Namun, kami limpahkan penyidikannya ke Polres Jaksel karena awal kasusnya di Kebayoran Lama, bukan di wilayah kami."
Bougie mengatakan kedua pelaku yang ditangkap di Polsek Cilandak bernama Alfat dan Wahyu. Menurut dia, kedua pelaku tersebut memang mirip dengan pembegal sepedanya.
"Keduanya sudah ditangkap tadi pagi. Tapi, sepeda saya sudah dijual oleh pelaku," kata Bougie saat dihubungi, Selasa, 3 Juli 2018.
Dari keterangan pelaku, kata Bougie, sepedanya telah dijual Rp 1 juta di kawasan Kebayoran Lama. Bougie membeli sepeda balap bekas Carvelo S2 itu seharga Rp 30 juta.
Simak juga :
Polisi Lacak Jaringan Tersangka Begal Sepeda Mahal.
Bougie mengetahui informasi pelaku begal telah ditangkap dari polisi yang menyelidikinya. Polisi menangkap keduanya sekitar pukul 05.00, pagi tadi.
Bougie diminta mendatangi kantor Polsek Cilandak untuk mengenali ciri-ciri pelaku sekitar pukul 13.00. Setelah diamati, menurut Bougie, kedua pelaku mirip dengan yang membegal dirinya di kawasan Bundaran Pondok Indah.
"Kedua pelaku sama persis dengan yang membegal sepeda saya," ujar Bougie. Berdasarkan keterangan polisi, kata dia, kedua pelaku begal merupakan sindikat. "Kata polisi mereka berkelompok. Dan ada sindikatnya."