TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta kembali menggelar festival Jakarnaval sebagai puncak HUT Jakarta ke-491 pada Ahad, 8 Juli 2018. Namun Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memangkas anggaran Jakarnaval hingga 50 persen.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Tinia Budiati mengatakan tahun ini DKI menggelontorkan anggaran untuk Jakarnaval 50 persen lebih rendah jika dibandingkan tahun sebelumnya.
"Terakhir Jakarnaval pada 2015 lalu anggarannya mencapai Rp 8 miliar, sekarang Rp 3,7 miliar," kata Tinia Budiati di Ruang Balairung Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Juli 2018.
Menurut Tinia Budiati, pengeluaran itu dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2018. Anggaran tersebut diantaranya untuk pengamanan, panggung, bintang tamu, makan, dan pagar pembatas.
Sandiaga Uno mengarakan pemangkasan anggaran untuk Jakarnaval untuk penghematan. "Saya orangnya paling hemat, tapi bukan artinya terus kita ingin pengurangan dan penghematan,” ujar Sandiaga Uno. “Partisipasi komunitas seni dan masyarakat jadi dikorbankan, tradisi budaya Jakarta yang sudah 19 tahun itu dikorbankan," kata Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno juga mengapresiasi pengurangan anggaran Jakarnaval hingga setengahnya tersebut. "Luar biasa sekali pengurangannya dari budget terakhir, ini 50 persen lebih murah," kata Sandiaga Uno.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar kembali Jakarnaval sebagai puncak HUT Jakarta yang ke-491, Ahad, 8 Juli 2018. Jakarnaval kembali hadir setelah dua tahun berturut-turut absen. Jakarnaval tahun ini menjadi ajang promosi besar bagi Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018.
Parade ini akan dimeriahkan oleh 4.000 peserta dengan 70 kendaraan hias. Selain parade, Jakarnaval juga akan diramaikan oleh panggung hiburan dengan sederetan musisi kondang seperti Dipha Barus.
Menurut Sandiaga Uno Jakarta sebagai kota metropolitan sudah serusnya memiliki kegiatan seni yang dimeriahkan oleh warga. "Saya apresiasi sekali karena di tiap kota besar ada karnaval setahu saya, seperti New York, Boston, Singapura dan parade itu bagian dari keceriaan," kata Sandiaga Uno.