TEMPO.CO, Bogor - Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor, Rudy Achdiyat, mengatakan saat ini pihaknya sedang melakuka perbaikan terhadap venue Stadion Pakansari Bogor dan Bukit Paralayang, Gunung Mas,Tugu, Puncak, Bogor, untuk Asian Games 2018.
Selama perbaikan, ujar Rudy, seluruh venue tidak diperkenankan digunakan, terutama oleh atlet Asian Games asal luar negeri. “Kalau Pakansari sudah dari tanggal 4 Juni 2018 tidak boleh digunakan, tapi kalau Bukit Paralayang, kita sudah koordinasi dengan ketua PB FASI, hanya atlet Indonesia dan umum saja yang boleh menggunakan,” kata Rudy, Rabu, 4 Juli 2018.
“Kalau umum sih nggak terlalu mengganggu. Kalau dari luar kan karena kita sebagai tuan rumah, dan target kita target emas, jadi dari luar jangan dulu, fokus untuk latihan atlet Indonesia,” kata Rudy.
Menurut Rudy, Bukit Paralayang akan ditutup total dari aktifitas pada pertengahan Juli 2018 guna mempercepat target pembangunan venue. “Perbaikan ini dilakukan juga untuk persiapan Porda Jawa Barat 2018, jadi target awal September 2018 selesai, tapi karena ada Asian Games, diusahakan awal Agustus sudah selesai,” kata Rudy.
Berdasar informasi yang dihimpun Tempo, tim Paralayang dari negara China sempat terhalang saat hendak melakukan latihan di venue Bukit Paralayang, Puncak, Bogor. Pendamping timnas paralayang China, David Agustinus Teak, membenarkan hal tersebut. “Mereka (Tim China) datang, kemudian surat itu (edaran) keluar,” kata David saat dikonfirmasi Tempo, Rabu, 4 Juli 2018.
Namun, saat ditanya lebih jauh soal kronologi dan surat edaran lebih jauh, David enggan meneruskannya. “Saya lagi kerja, nanti aja ya telpon lagi,” kata David. Tim paralayang China tiba di Indonesia pada 20 Juni 2018 dan meninggalkan Indonesia pada 1 Juli 2018.
Juru Bicara Federasi Aero Sport Indonesia, Tagor Siagianm mengatakan selama perbaikan venue, Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia (PB FASI) mengeluarkan surat edaran yang berlaku 17 Juni hingga 17 Juli 2018 atau satu hari sebelum pembukaan Asian Games.
Surat edaran tersebut bersikian pemberitahuan bahwa atlet yang hendak berlatih di Gunung Mas, sudah mengantongi surat izin dari INASGOC atau Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee selaku komite resmi yang ditunjuk oleh pemerintah Indonesia. “Latihan bebas itu diberikan waktu pada sehari sebelum pelaksanaan lomba,” kata Tagor.