TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Taryono, membantah sistem online pada Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB tingkat SMPN miliknya eror.
"Mungkin Internet yang digunakan wali murid atau pendaftar lemah untuk mengakses web sistem online PPDB, jadi sulit untuk masuk ke website," ungkapnya pada Rabu 4 Juli 2018.
Baca juga: Tak Transparan, PPDB Banten Dicurigai Ada Permainan
Menurut Taryono, website ppdb.dikbudtangsel.com tidak eror dan bisa dibuka melalui komputer dan telepon seluler.
"Saya bisa buka kok, mungkin di HP kurang kuat, kurang cukup gitu ya. Yang ke dua mungkin salah input, ada beberapa kasus di antaranya adalah memasukkan nomor NIK-nya tidak lengkap, memasukkan nomor USBN-nya tidak lengkap," imbuhnya.
Taryono menekankan, sekali lagi sistem PPDB online SMPN yang menjadi tanggung jawabnya tidak eror dari segi server maupun jaringan internetnya. "Dari sistem tidak masalah, tidak ada eror," katanya.
Pendaftaran PPDB online tingkat SMP Tangerang Selatan berlangsung pada 4-7 Juli 2018 melalui sistem online di web ppdb.dikbudtangsel.com.
Suprih Suramad, Ketua Posko 04 PPDB Online SMPN Tangerang Selatan mengatakan, warga yang hendak mencari informasi atau meminta bantuan agar bisa mendatangi SMPN 3 Tangerang Selatan yang berada di Ciputat. Atau di SMPN 5 Tangerang Selatan yang berada di Pondok Aren dan di SMPN 8 yang berada di komplek Puspiptek.