TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Kepolisian Sektor Cipondoh Komisaris Sutrisno mengatakan polisi sudah memeriksa sejumlah saksi untuk menyelidiki kasus begal yang menyebabkan korbannya yang bernama Saripah, 40 tahun, tewas.
"Kami sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Dan kami masih mendalami keterangan saksi yang ada di lokasi kejadian," kata Sutrisno, Rabu, 4 Juli 2018.
Kasus pembegalan sadis terjadi di Jalan Rasuna Said RT4 RW1 Kelurahan Pekajon, Kecamatan Pondok Pinang, Kota Tangerang, malam ini sekitar pukul 19.00. Pelaku menembak dan membacok korbannya yang bernama Saripah, 40 tahun, hingga akhirnya tewas karena mendapatkan luka yang cukup parah. "Pelaku mencoba merampas motor korban," ujarnya.
Baca: Satu Tersangka Begal Sepeda Mahal di Pondok Indah Masih Pelajar
Ia mengatakan kejadian bermula saat suaminya membeli pulsa di jalan tersebut. Saat itu, korban dan anaknya menunggu motor yang di parkir di dekat toko pulsa.
Tak lama kemudian, dua orang pelaku begal datang menggunakan motor. Satu pelaku turun dan mencoba mengambil motor korban. Melihat motornya dicuri, korban mempertahankan dengan cara menarik kepala motornya.
"Pelaku langsung menembak korban dan mengenai dada sebelah kirinya. Pelaku juga menusuk korban di bagian perutnya," ucapnya.
Baca juga:
Operasi Buru Penjambret dan Begal, Semua Polres Bergerak
Begini Wajah Makam Mbah Priok yang Direnov Ahok
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendaptkan pertolongan. "Namun korban tewas karena lukanya yang cukup parah."
Sutrisno mengatakan korban begal tidak hamil seperti informasi yang berkembang soal kasus perampasan sepeda motor tersebut.