TEMPO.CO, Tangerang - Perempuan yang dibunuh begal di Jalan Rasuna Said RT.04/01 Kelurahan Pakojan Kecamatan Pinang Kota Tangerang ternyata baru tiga bulan membeli sepeda motor. Kendaraan itulah yang ia pertahankan saat akan dibawa kabur oleh penjahat.
Korban, Saripah Binti Asman, tewas setelah ditembak dan ditusuk oleh pelaku. "Baru tiga bulan, motornya warna ping," ujar Evi Yunita, tetangga Saripah di Kelurahan Cipete Kecamatan Pinang Kota Tangerang, Kamis 5 Juli 2018.
Menurut Evi, sebelumnya Saripah bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW). Sebulan setelah kembali ke tanah air, Saripah membeli sepeda motor. "Jadi uang untuk beli sepeda motor itu benar-benar hasil kerjanya dari TKW," kata Evi.
Evi mengatakan sepeda motor itu digunakan sendiri oleh Saripah. Sebab suaminya, Adek Maskan, sudah memiliki kendaraan sendiri. Adek selama ini bekerjsa sebagai pengemudi ojek online. “Untuk membantu suami, sepeda motor juga digunakan Saripah untuk kerja ojek online," kata Evi.
Para tetangga mengenal Saripah sebagai pekerja keras. Perempuan juga membuka warung di samping kontrakannya untuk menambah perekonomian keluarga. "Anaknya yang lulus SMA dan kelas SD ikut membantu," kata Evi.
Peristiwa nahas yang menimpa Saripah terjadi 4 Juli lalu. Ketika itu ia bersama suami dan anaknya tengah membeli pulsa telepon di sebuah kios di Jalan Rasuna Said RT.04/01 Kelurahan Pakojan Kecamatan Pinang. Tiba-tiba muncul dua penjahat dan berusaha merebut sepeda motornya.
Saripah memberi perlawanan dengan menarik stang sepeda motor. Salah satu pelaku mengeluarkan pistol dan menembak dada kiri Saripah. Begal itu juga menusukan senjata tajam ke perut perempuan malang itu. Saripah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros Tangerang namun nyawanya tidak tertolong.