Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan Rusak Melulu, Warga Parungpanjang Minta Jalur Khusus Truk

image-gnews
Sejumlah kendaraan berjalan merayap  melintasi Jalan Raya Tangerang-Jasinga di Parung Panjang, Bogor (21/12). Meski  baru dua tahun ruas jalan ini mengalami betonisasi jalan, namun kerusakan jalan mulai terjadi akibat. Tempo/Arie Basuki
Sejumlah kendaraan berjalan merayap melintasi Jalan Raya Tangerang-Jasinga di Parung Panjang, Bogor (21/12). Meski baru dua tahun ruas jalan ini mengalami betonisasi jalan, namun kerusakan jalan mulai terjadi akibat. Tempo/Arie Basuki
Iklan

TEMPO.CO, Bogor – Resah karena jalan rusak akibat dilalui truk, ratusan masyarakat Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, menggelar unjuk rasa. Mereka menuntut pembuatan jalan khusus truk.

Dalam unjuk rasa di depan kantor Kecamatan Parungpanjang, Jumat 6 Juli 2018, massa menuntut pemerintah merealisasikan pembangunan jalur tambang. Dalam kesepakatan sejak 2 Mei 2014, pemerintah berjanji menegakkan peraturan jam operasional bagi truk pengangkut tambang.

"Kami menuntut pemberlakuan ketat perjanjian jam operasional truk tronton dan menuntut agar pembangunan jalur tambang segera direalisasikan," kata Ridwan, 42 tahun.

Baca: Jalan Rusak Parah di Parung Panjang, Ini Penyebabnya

Ridwan menambahkan, dirinya juga menuntut aparat berwenang untuk melakukan pengawasan ketat terhadap volume muatan truk angkutan tambang yang berlebihan dan keberadaan sopir di bawah umur.

Unjuk rasa digelar mulai dari jalan raya Mohamad Toha Desa Parungpanjang dan berpusat di kantor Kecamatan Parungpanjang.

Koordinator aksi, Candra Ocan mengatakan, tuntutan masyarakat Parungpanjang adalah kesepakatan tentang jam operasional truk angkutan tambang dipenuhi.

"Di antaranya larangan truk tronton bermuatan hasil tambang melintasi jalan yang sedang dalam perbaikan. Saat ini, peraturan itu banyak dilanggar. Akibatnya banyak jalan baru mulai retak dan patah, jadi dana perbaikan jalan sebesar 41 miliar bisa menjadi sia-sia," kata Candra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Jalan Rusak Parah di Parung Panjang Mulai Diperbaiki

Masyarakat juga meminta jam operasional melintas di jalan raya Parungpanjang diberlakukan mulai jam 20.00 WIB sampai 04.00 WIB. "Jadi pemberlakuan jam operasional harus sama dengan di wilayah Gunungsindur, agar tidak saling berbenturan," tandasnya.

Pada saat ini, perbedaan batasan jam operasional antara Gunungsindur dan Parungpanjang menyebabkan ratusan truk tambang melintas di jalan raya Bunar - Parungpanjang pada siang hari.

"Kami masyarakat Parungpanjang menuntut penertiban armada angkutan tambang dan realisasi jalur tambang. Kalau tidak ada tanggapan terkait hal ini, kami akan mendatangi kantor Bupati Bogor pada tanggal 18 juni 2018 nanti, untuk meminta Bupati serius menangani soal tambang." kata dia.

Sekretaris Kecamatan Parungpanjang, Icang Aliyudin menegaskan, anggota musyawarah pimpinan kecamatan Parungpanjang telah sepakat untuk mengabulkan aspirasi dari masyarakat yang disampaikan para pengunjuk rasa tersebut.

"Sebetulnya, penanganan atas tuntutan warga sudah rutin, namun ada beberapa pengendara yang nakal dan melanggar kesepakatan. Makanya kami juga meminta kesadaran para pengusaha transposter, agar semua pihak sama-sama tidak dirugikan. Jadi sebaiknya semua kesepakatan yang sudah dibuat tetap dipatuhi." Kata Icang.

Unjuk rasa seperti ini sudah kerap dilakukan masyarakat sekitar karena jalan rusak dilalui truk pabrik tambang. Seperti di jalan raya Muhammad Toha yang berulang kali hancur. Masyarakat sudah lebih dari tiga kali melakukan unjuk rasa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Sinkhole, Terdapat di Negara Mana Saja?

2 hari lalu

Petugas memeriksa lubang besar atau sinkhole di tengah jalanan Studio City, akibat hantaman badai di Los Angeles, California, 17 Februari 2017. Dua mobil jatuh ke dalam lubang besar dengan kedalaman 20 kaki tersebut. AP Photo/Ringo H.W. Chiu
Mengenal Apa Itu Sinkhole, Terdapat di Negara Mana Saja?

Munculnya sinkhole atau lubang pembuangan kerap berujung insiden


Polres Banda Aceh Pulangkan 16 Demonstran yang Ditangkap di DPR Aceh

6 hari lalu

Ilustrasi Petugas Pengaman Demonstrasi/unjuk rasa/ Petugas Anti Huru-hara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Polres Banda Aceh Pulangkan 16 Demonstran yang Ditangkap di DPR Aceh

Polisi menyebut, para demonstran yang ditangkap telah dijemput oleh keluarga dan wali mereka pada Sabtu, 31 Agustus 2024.


LBH Jakarta Desak Polri Tunjukkan Formulir Penggunaan Kekuatan Saat Hadapi Demonstran

8 hari lalu

Massa bersitegang dengan aparat Kepolisian saat aksi menolak revisi UU Pilkada di gerbang belakang DPR RI, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
LBH Jakarta Desak Polri Tunjukkan Formulir Penggunaan Kekuatan Saat Hadapi Demonstran

LBH Jakarta mendesak Polri untuk transparan dengan menunjukkan Formulir Penggunaan Kekuatan Saat hadapi demonstran melawan politik dinasti.


BEM SI Gelar Aksi Solidaritas di Bandung Atas Represifitas Aparat: Kami Dilihat Sebagai Ancaman

8 hari lalu

Perwakilan BEM SI melakukan orasi di depan peserta dalam aksi solidaritas bagi korban represifitas aparat di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, 29 Agustus 2024. Dok: TEMPO/Hatta Muarabagja
BEM SI Gelar Aksi Solidaritas di Bandung Atas Represifitas Aparat: Kami Dilihat Sebagai Ancaman

Aksi BEM SI ini dilakukan sebagai bentuk sikap atas represifitas aparat di berbagai daerah beberapa waktu lalu.


Kompolnas Surati Mabes Polri, Minta Pertanggungjawaban Penggunaan Gas Air Mata saat Bubarkan Demonstrasi

9 hari lalu

Mahasiswa melawan saat polisi menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan aksi yang menuntut pemakzulan Joko Widodo di Jalan Pemuda, Semarang, Senin 26 Agustus 2024. Selain water canon polisi juga menghujani mahasiswa dengan gas air mata untuk membubarkan mereka, yang membuat puluhan mahasiswa pingsan dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Tempo/Budi Purwanto
Kompolnas Surati Mabes Polri, Minta Pertanggungjawaban Penggunaan Gas Air Mata saat Bubarkan Demonstrasi

Komisioner Kompolnas Poengky mengatakan, gas air mata memang tidak mematikan, tapi polisi tetap harus waspada dalam penggunaannya.


Polda Metro Jaya: Pengamanan Aksi Beberapa Hari Terakhir Sesuai SOP

9 hari lalu

Polisi menendang peserta aksi demonstrasi Kawal Putusan MK di Gedung DPR RI, 22 Agustus 2024. Foto: TEMPO
Polda Metro Jaya: Pengamanan Aksi Beberapa Hari Terakhir Sesuai SOP

Polda Metro Jaya menyatakan jajarannya tetap menunjukkan sikap humanis terhadap demonstran, bahkan ada polisi yang terluka


Dianiaya Saat Berunjuk Rasa, Dua Mahasiswa Melapor ke Komnas HAM

10 hari lalu

Dua mahasiswa yang menjadi korban kekerasan saat unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada Kamis, 22 Agustus 2024, melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum ke Komnas HAM pada Kamis, 29 Agustus 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Dianiaya Saat Berunjuk Rasa, Dua Mahasiswa Melapor ke Komnas HAM

Dua mahasiswa pengunjuk rasa melapor ke Komnas HAM atas dugaan penganiayaan yang dilakukan aparat penegak hukum.


Respon Kemnaker dan Gojek Ihwal Tuntutan Ojol dan Kurir

10 hari lalu

Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) se-Jabodetabek yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional (KON) melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 29 Agustus 2024. Dalam aksinya KON meminta kepada pemerintah untuk melegalkan Ojol. KON juga menuntut agar peraturan menteri  kominfo no 1 tahun 2012 tentang layanan tarif pos komersial  agar segera diatur lebih rinci. Yang berkaitan dengan pengantaran peket barang dan paket makanan, yang belum ada aturan main yang jelas. TEMPO/Subekti.
Respon Kemnaker dan Gojek Ihwal Tuntutan Ojol dan Kurir

Kemnaker disebut sedang menyusun peraturan supaya ojol dan kurir dapat jaminan sosial termasuk THR.


Ojol dan Kurir Unjuk Rasa Hari Ini, Gojek Nyatakan Tetap Beroperasi Normal

10 hari lalu

Arsip foto - Sejumlah pengemudi ojek online berunjuk rasa di alun-alun Serang, Banten, Senin (12/9/2022). (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/aww)
Ojol dan Kurir Unjuk Rasa Hari Ini, Gojek Nyatakan Tetap Beroperasi Normal

Komunitas ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek pagi ini, Kamis, 29 Agustus 2024, akan menggelar unjuk rasa menuntut perbaikan kesejahteraan.


Terpopuler: Kaesang Pernah Dapat Jutaan Dolar AS untuk Modal Bisnis? 1.000 Pengemudi Ojol Geruduk Istana Negara Hari Ini

10 hari lalu

Putra bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep bersama istrinya Erina Gudono mengikuti prosesi pasrah penampi boyong pengantin saat acara ngunduh mantu resepsi pernikahan di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Minggu, 11 Desember 2022. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Terpopuler: Kaesang Pernah Dapat Jutaan Dolar AS untuk Modal Bisnis? 1.000 Pengemudi Ojol Geruduk Istana Negara Hari Ini

Koordinator MAKI Boyamin Saiman adukan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, atas dugaan gratifikasi ke KPK.