Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjambretan Marak di Jakarta, Ini Kata Ahli Psikologi Forensik

image-gnews
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi saat release kasus penjambretan Cempaka Putih di kantor Polres Jakpus, Senin, 9 Juli 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi saat release kasus penjambretan Cempaka Putih di kantor Polres Jakpus, Senin, 9 Juli 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi penjambretan dan begal yang belakangan marak di Jakarta meresahkan masyarakat. Sebab, kejahatan jalanan yang memakan korban jiwa itu dilakukan di tengah keramaian dan saat jam sibuk kerja. 

Alumnus Psikologi Forensik University of Melbourne, Reza Indragiri Amriel, mengatakan tempat ramai merupakan lokasi yang ideal untuk aksi kejahatan.

"Di tempat ramai justru berlangsung pergeseran rasa tanggung jawab," ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin, 9 Juli 2018.

Baca: Alasan Pelaku Penjambretan Maut di Cempaka Putih Menyerahkan Diri

Ia menjelaskan, pergeseran rasa tanggung jawab tersebut ibarat bola yang memantul. Jadi, saat terjadi tindak kejahatan, korban akan terabaikan dan tak ada yang sungguh-sungguh menolongnya.

Hal ini yang membuat banyak masyarakat lebih suka memfoto atau memvideokan lebih dulu suatu insiden. Hal itulah yang dimanfaatkan pelaku kejahatan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa aksi kejahatan jalanan di Jakarta sejak awal Juli 2018 terjadi di tengah keramaian. Salah satunya penjambretan terhadap Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Syarief Burhanudin saat bersepeda di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, pada Ahad, 24 Juni 2018, pukul 07.00. 

Baca: Pelaku Penjambretan Cempaka Putih Sudah Baca Pergerakan Polisi

Kasus penjambretan penumpang ojek online, Warsilah, di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih juga berlangsung saat lalu lintas ramai pada 1 Juli 2018.

Reza mengatakan kiat menghindari kejahatan jalanan, baik aksi begal maupun penjambretan, adalah dengan tidak berpenampilan mencolok, seperti mengenakan perhiasan atau benda elektronik di tempat ramai dan terbuka. "Selain itu, punya asuransi jiwa juga disarankan sebagai bentuk antisipasi," ujarnya.

Kejahatan jalanan, Reza menambahkan, terjadi karena pelaku ingin mengumpulkan sumber daya untuk melakukan kejahatan selanjutnya. "Hasil penjambretan paling tidak jauh-jauh untuk membeli miras dan narkoba," ucapnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

2 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.


Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

4 hari lalu

Ilustrasi begal payudara. Pexel/by Aleksandr Neplokhov
Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.


Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

15 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.


Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

15 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

Mengajak Alfian, tersangka mengejar anggota TNI Pomdam Siliwangi yang diteriaki begal itu dengan mengendarai sepeda motor.


Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

36 hari lalu

Queensland University of Technology, Australia. Gotoaustralia.com.au
Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).


Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

39 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Polisi menyebut ibu bunuh anak di perumahan Bekasi mengalami halusinasi.


Polisi Kantongi Ciri-ciri Maling Motor yang Seret Perempuan Hingga 150 Meter di Bekasi

48 hari lalu

Ilustrasi pencurian sepeda motor. dailyrecord.co.uk
Polisi Kantongi Ciri-ciri Maling Motor yang Seret Perempuan Hingga 150 Meter di Bekasi

Seusai terseret maling motor itu hingga 150 meter, Indah tergeletak di Jalan Underpass Cibitung Bekasi.


Cerita Kahfi 2 Kali Dibegal dalam Sebulan di Bekasi, 2 Motor Raib

49 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Cerita Kahfi 2 Kali Dibegal dalam Sebulan di Bekasi, 2 Motor Raib

Pria bernama Shohibul Kahfi, 27 tahun, jadi korban begal motor di Jalan Raya Bantargebang-Setu, Cimuning, Kota Bekasi, Rabu, 28 Februari 2024.


Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

51 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

Berdasarkan video yang beredar, anggota Detasemen 3 Grup A Paspampres itu tampak terpental saat tertabrak motor yang dikendarai begal motor itu.


Korban Kekerasan Seksual Diduga Dilakukan Rektor Universitas Pancasila Jalani Tes Psikologi Forensik Hari Ini

51 hari lalu

Universitas Pancasila. univpancasila.ac.id
Korban Kekerasan Seksual Diduga Dilakukan Rektor Universitas Pancasila Jalani Tes Psikologi Forensik Hari Ini

RZ dan D korban kekerasan seksual yang diduga oleh Rektor Universitas Pancasila ETH akan menjalani tes psikologi forensik di RS Polri Kramat Jati.