Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dugaan Malpraktik, Hotman Paris Akan Gugat RS Grha Kedoya

image-gnews
Gaya hidup pengacara kawakan Hotman Paris Hutapea menarik perhatian publik. Hotman Paris Hutapea kerap memamerkan mobil dan perhiasan mewahnya. Ketika bertemu Tempo pada Selasa pekan lalu, Hotman Paris tak segan memperlihatkan setelan jas berwarna marun dan sepatu berwarna senada yang dikenakannya saat itu
Gaya hidup pengacara kawakan Hotman Paris Hutapea menarik perhatian publik. Hotman Paris Hutapea kerap memamerkan mobil dan perhiasan mewahnya. Ketika bertemu Tempo pada Selasa pekan lalu, Hotman Paris tak segan memperlihatkan setelan jas berwarna marun dan sepatu berwarna senada yang dikenakannya saat itu
Iklan

JAKARTA - Pengacara Hotman Paris Hutapea mendatangi Rumah Sakit Grha Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa sore 10 Juli 2018. Dia mengungkap rencana menggugat rumah sakit itu karena seorang dokternya diduga melakukan malpraktik terhadap seorang pasien.

Baca:
Kasus Penjambretan, Giliran Geng Saber Diobrak Abrik Polisi

Hotman Paris bicara atas nama pasien tersebut yang kini menjadi kliennya, Selfy, 28 tahun. Adapun dokter yang dimaksud bernama Hadi Susanto. Malpraktik dituduhkan kepada sang dokter karena telah mengangkat indung telur Selfy saat yang bersangkutan menjalani operasi kista 21 April 2015.

“Dua indung telur diangkat tanpa persetujuan. Saat operasi kondisi dia sedang tidak sadar karena dibius total," ujar Hotman, Selasa 10 Juli 2018.

Baca:
Polisi Buru Begal dan Jambret, Pengamat: Mirip Operasi Militer

Hotman bersama Selfy tiba di Rumah Sakit Grha Kedoya sekitar pukul 14.10 WIB. Keduanya langsung menuju lantai 5 untuk menemui manajemen rumah sakit. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 45 menit itu, Hotman menyebut tidak ada titik temu lantaran rumah sakit enggan memberikan penjelasan secara teknis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Hotman Paris, sempat terjadi debat lantaran manajemen melimpahkan kesalahan kepada Hadi yang disebutkan berstatus dokter mitra. Padahal dalam Pasal 13 ayat 67 Kitab Undang-undang Hukum Perdata, instansi wajib bertanggung jawab terhadap orang-orang yang bekerja kepadanya.

Baca:
Kasus Pengeroyokan, Ada Saksi Lain Sudutkan Herman Hery?

"Apalagi uang operasi ini masuk ke kantong rumah sakit,” katanya sambil menambahkan, “ Jadi kami akan gugat rumah sakit dan tim dokter secara perdata untuk mencari keadilan.”

Pembelaan oleh Hotman Paris berawal saat Selfy bersama temannya, Julez, mengunjungi Hotman di Kedai Kopi Johnny di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 1 Juli 2018 lalu. Ia meminta bantuan Hotman lantaran pengacara sebelumnya tidak berhasil menuntaskan kasus dugaan malpraktik yang ia alami. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diduga Jadi Korban Malpraktik, Gadis 13 Tahun Mengalami Kebutaan

53 hari lalu

Gadis berusia 13 tahun bernama Berlian Putri Auriza, korban kasus dugaan malpraktik yang dilakukan oleh oknum Bidan berinisial AG di Kota Palembang yang menyebabkan tubuhnya melepuh di sekujur tubuh dan kehilangan penglihatan saat ditemui di kediamannya. Dok. Polda Sumsel.
Diduga Jadi Korban Malpraktik, Gadis 13 Tahun Mengalami Kebutaan

Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menelusuri dugaan malpraktik yang melibatkan seorang bidan di Kota Palembang.


Dampak Kista Kelainan Bawaan Dibiarkan Membesar, Kerusakan Hati sampai Otak

58 hari lalu

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Dampak Kista Kelainan Bawaan Dibiarkan Membesar, Kerusakan Hati sampai Otak

Kista kelainan bawaan lahir atau duktus koledokus yang dibiarkan membesar bisa menimbulkan komplikasi karena sisa kista yang tak bisa diangkat bersih.


Apa Itu Kista Duktus Koledokus Penyebab Bayi Kuning?

58 hari lalu

FPC. Bayi Kuning. shutterstock.com
Apa Itu Kista Duktus Koledokus Penyebab Bayi Kuning?

Pakar menjelaskan salah satu penyebab bayi kuning adalah kelainan bawaan langka pada saluran empedu yang disebut kista duktus koledokus.


Kasus Dugaan Malpraktik di Klinik WSJ Beauty Depok, Ini Penjelasan Pakar Hukum Pidana

8 Agustus 2024

Klinik WSH Beauty tutup setelah kabar dugaan malptaktik yang mengakibatkan pasien asal Medan meninggal dunia usai sedot lemak di klinik di Jalan Ridwan Rais, Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Depok, Sabtu, 27 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Dugaan Malpraktik di Klinik WSJ Beauty Depok, Ini Penjelasan Pakar Hukum Pidana

Polres Metro Depok mengendus unsur pidana malpraktik dalam kasus kematian Ella Nanda Sari saat operasi sedot lemak di klinik WSJ Beauty Depok.


Polisi Endus Unsur Pidana di Kasus Dugaan Malpraktik Sedot Lemak di WSJ Beauty

6 Agustus 2024

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi Kasat Reskrim dan Paur Polres Metro Depok saat dikonfirmasi soal ekshumasi selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari di Polres Metro Depok, Senin malam, 5 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polisi Endus Unsur Pidana di Kasus Dugaan Malpraktik Sedot Lemak di WSJ Beauty

Polres Metro Depok 'mengendus' unsur pidana dalam kasus dugaan malpraktik sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty Jalan Ridwan Rais, Depok.


Ekshumasi Selebgram Asal Medan yang Diduga Korban Malpraktik Sedot Lemak Berlangsung 5 Jam

5 Agustus 2024

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi Kasat Reskrim dan Paur Polres Metro Depok saat dikonfirmasi soal ekshumasi selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari di Polres Metro Depok, Senin malam, 5 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ekshumasi Selebgram Asal Medan yang Diduga Korban Malpraktik Sedot Lemak Berlangsung 5 Jam

Ekshumasi jenazah Ella Nanda Sari melibatkan dokter forensik dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sumatera Utara.


Kasus Malpraktik Sedot Lemak, Polisi Lakukan Ekshumasi Jenazah Selebgram Medan Hari Ini

5 Agustus 2024

Polda Metro Bakal Usut Tuntas Dugaan Malpraktik Sedot Lemak Berujung Maut di Depok
Kasus Malpraktik Sedot Lemak, Polisi Lakukan Ekshumasi Jenazah Selebgram Medan Hari Ini

Polda Sumut menggelar ekshumasi terhadap jenazah selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari (30), yang diduga menjadi korban malpraktik di Depok.


Polisi Akan Lakukan Ekshumasi Jasad Selebgram Asal Medan akibat Dugaan Malpraktik Sedot lemak

5 Agustus 2024

Klinik WSH Beauty tutup setelah kabar dugaan malptaktik yang mengakibatkan pasien asal Medan meninggal dunia usai sedot lemak di klinik di Jalan Ridwan Rais, Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Depok, Sabtu, 27 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polisi Akan Lakukan Ekshumasi Jasad Selebgram Asal Medan akibat Dugaan Malpraktik Sedot lemak

Setelah kasus dugaan malpraktik sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty Depok ke tahap penyidikan, kepolisian akan melakukan ekshumasi. Apa itu?


Begini Efek Samping Operasi Sedot Lemak

3 Agustus 2024

Ilustrasi sedot lemak. Istimewa
Begini Efek Samping Operasi Sedot Lemak

Menurut kuasa hukum Klinik Kecantikan WSJ Beauty Depok Rikardo Siahaan, kasus itu bermula ketika Ella melakukan pemesanan tindakan operasi sedot lemak


Ekshumasi Makam Korban Dugaan Malpraktik Sedot Lemak Terganjal Izin Keluarga

2 Agustus 2024

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat konferensi pers pengungkapan kasus home industry narkotika tablet PCC dan obat tanpa Ijin edar dari BPOM RI, di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Mei 2024. Seorang tersangka ditangkap dalam pembongkaran pabrik rumahan narkoba ini. Tersangka berinisial MH (43 tahun) yang perannya sebagai karyawan. Ia bertugas sebagai supir mobil APV, mengambil bahan baku dan mengirim tablet PCC maupun obat tanpa ijin edar dari BPOM RI. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ekshumasi Makam Korban Dugaan Malpraktik Sedot Lemak Terganjal Izin Keluarga

Ekshumasi makam Ella Nanda Sari, 30 tahun, korban tewas akibat dugaan malpraktik saat sedot lemak di Depok masih belum dilakukan