TEMPO.CO, Jakarta -Sebulan sebelum Asian Games, Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk kegiatan masyarakat umum resmi ditutup mulai hari ini, Selasa, 10 Juni 2018.
Penutupan ini dilakukan dikarenakan adanya pekerjaan melibatkan alat berat sehingga bisa mengganggu kenyamanan dan keamanan pengunjung.
Baca : Anies Baswedan: 1.500 Bus Transjakarta Siap Buat Asian Games
Menurut juru bicara Indonesian Asian Games Organizing Comitee (Inasgoc), Muhammad Burdansyah penutupan ini mempertimbangkan faktor keselamatan masyarakat yang mengunjungi GBK. Menurutnya dalam waktu-waktu persiapan Asian Games ini, GBK tidak akan kondusif untuk berkegiatan.
“Banyak pekerjaan konstruksi dalam rangka persiapan games time, sangat sulit menjamon kenyamanan dan keamanan pengunjung,” kata Burdansyah.
Dalam surat edaran nomor 2664/SG/PP-INASGOC/VII/2018, Inasgoc sebagai komite penyelenggara Asian Games meminta Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) untuk menutup akses ke stadion utama GBK bagi masyarakat umum, dan dibatasi hanya untuk orang, kendaraan, atau barang yang berkaitan dengan proses persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018.
Simak juga :
Asian Games, Warga Pulomas Keberatan Dilarang Potong Hewan Kurban
Apakah Abu Bakar Baasyir Meninggal? Hoax, Ini Penjelasan Kalapas
Hal ini pun diakui oleh staf humas Inasgoc, Ihsan Zuyadi. Menurutnya proses persiapan Asian Games dapat terhambat bila masyarakat umum masih bisa berkegiatan di GBK. “Memang ditutup untuk umum, tapi kan bisa mengganggu finishing untuk Asian Games,” katanya.
Adapun yang ditutup terkait gelaran Asian Games adalah areal stadion utama GBK dan ring road yang sering digunakan sebagai lintasan jogging atau olahraga lain oleh masyarakat umum. Di luar area stadion utama masih bisa dikunjungi, parkir mobil pun masih disediakan.
FIKRI ARIGI