Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hasil PPDB Hari Ini, Disdik Tangsel Minta Orang Tua Lapang Dada

image-gnews
Seorang orang tua calon siswa memprotes kebijakan zonasi sistem PPDB kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang. TEMPO/Marifka Wahyu
Seorang orang tua calon siswa memprotes kebijakan zonasi sistem PPDB kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang. TEMPO/Marifka Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Tangerang Selatan, Taryono meminta orang tua murid lapang dada menerima hasil PPDB. Taryono mengungkapkan bahwa tidak ada perpanjangan waktu lagi untuk PPDB online tingkat SMP.

"Ya pengumuman lulus atau tidaknya calon siswa tanggal 11 Juli, apabila anak tidak di terima para orang tua dimohon untuk lapang dada dan menerima," ujarnya, Selasa, 10 Juli 2018.

Menurut Taryono, orang tua yang datang ke posko PPDB Tangsel di SMPN 11 kebanyakan orang tua yang khawatir anaknya tidak masuk di sekolah negeri. Ada pula orang tua yang memperbaiki data-data anaknya.

Baca: Kata Warga Sesalkan Kisruh PPDB Online SMPN di Tangerang Selatan

"Kalau semua diterima di sekolah negeri kasihan yang sekolah swasta nanti mereka tidak laku, kuota penerimaan siswa SMP sebanyak 6.500 siswa sementara yang daftar mencapai 11 ribu," ujarnya.

Menurut Taryono lulusan sekolah dasar di Tangerang Selatan mencapai 24.000 anak, yang sudah mendaftar di swasta sebanyak kurang lebih 10 ribu, sisanya sekitar 11 ribu anak mendaftar di sekolah negeri Tangerang Selatan.

"Pendaftaran tetap online, sekali lagi saya sampaikan untuk orang tua agar lapang dada apabila anaknya tidak di terima di sekolah negeri," katanya.

Hariyadi, warga Pamulang saat ditemui si SMP 11 menilai Dinas Pendidikan Tangsel belum siap melaksanakan PPDB secara online. Terbukti banyak permasalahan saat pendaftaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: PPDB, Jurus Dinas Pendidikan Bekasi Soal 1.800 Bangku Kosong SMPN

"Balik lagi aja ke pendaftaran biasa, ngga bikin ribet, kita bisa cek dari rumah, kalau seperti ini saya lihat dinas belum siap melaksanakan PPDB, masih banyak kesalahannya," kata dia.

Hari juga mengatakan permasalahan yang menimpanya yakni NIK anaknya tidak keluar saat di-print. Setelah mendatangi posko ia diyakinkan bahwa datanya aman.

"Saya sudah persiapkan sekolah swasta apabila anak saya tidak diterima di sekolah negeri, tapi saya berusaha agar anak saya masuk negeri karena lebih murah," ungkapnya.

Kepala bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Tangerang Selatan, Muslim Nur menambahkan bahwa jumlah sekolah negeri di Tangerang Selatan sebanyak 22 sekolah. Sedangkan sekolah swasta ada sekitar 165.

"Para orang tua siswa yang hadir ke SMP 11 ini kebanyakan yang khawatir anaknya tidak mendapatkan sekolah negeri, padahal data-data yang sudah di daftarkan sudah masuk ke sistem PPDB," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

2 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.


Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

7 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.


Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

22 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia


Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

29 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

Terima lebih dari 31 ribu pendaftar, Unpad jadi PTN kelima terbanyak yang dituju peserta SNBP 2024


Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

34 hari lalu

Seorang kakek digendong anaknya melintasi banjir untuk mengikuti pengajian di Masjid Agung Demak di kawasan alun alun kota, Selasa, 19 Maret 2024. Banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Demak, akibat 6 tanggul sungai jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Tempo/ Budi Purwanto
Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

Sebanyak 330 sekolah dari tingkat TK hingga SMP terdampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak. Dinas Pendidikan meminta siswa belajar daring.


Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

36 hari lalu

Seorang wanita terlihat dengan poster presiden Nigeria Muhammadu Buhari, ketika kerabat korban penculikan kereta api Kaduna berunjuk rasa di Abuja, Nigeria 25 Juli , 2022. REUTERS/Afolabi Sotunde/File Foto
Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.


Pengamat Pendidikan Nilai Usul Penghapusan KJP Plus Tidak Realistis

43 hari lalu

Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.  Pangan murah ini hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Pengamat Pendidikan Nilai Usul Penghapusan KJP Plus Tidak Realistis

Penghapusa program KJP Plus pertama kali disampaikan anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz Muslim.


Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

43 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).


Menteri Airlangga Terus Lanjutkan Simulasi Makan Siang Gratis: Giliran di Merauke Gerakan Makan Ikan

47 hari lalu

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto meninjau simulasi  program nasional Siswa Indonesia Sehat, Terampil dan Sejahtera (SISTARA) di SMPN 2 Curug Kabupaten Tangerang, Kamis, 29 Februari 2024. Dokumentasi Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang.
Menteri Airlangga Terus Lanjutkan Simulasi Makan Siang Gratis: Giliran di Merauke Gerakan Makan Ikan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan simulasi program makan siang gratis akan terus dilakukan di sejumlah sekolah.


Sekolah Diberi Batas Waktu 2-3 Tahun Terapkan Kurikulum Merdeka

49 hari lalu

Sejumlah siswa menampilkan tarian mandau Dayak Kalteng usai mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SMPN 1 Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa 2 Mei 2023. Kegiatan peringatan Hardiknas yang diikuti ratusan siswa dan guru di kota itu mengusung tema
Sekolah Diberi Batas Waktu 2-3 Tahun Terapkan Kurikulum Merdeka

Kementerian akan segera membuat Peraturan Mendikbudristek untuk menetapkan Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional di 2024.