Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Tangerang Selatan Masih Banjiri Posko di Hari Terakhir PPDB

image-gnews
Seorang orang tua calon siswa memprotes kebijakan zonasi sistem PPDB kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang. TEMPO/Marifka Wahyu
Seorang orang tua calon siswa memprotes kebijakan zonasi sistem PPDB kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang. TEMPO/Marifka Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Hari terakhir pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di Tangerang Selatan, masih banyak orang tua murid yang mendatangi posko di SMP 11.

"Saya ke Posko SMP 11 ini untuk menanyakan nama anak saya tidak ada di daftar sekolah SMP 12, ya coba tanya aja sama petugas di sini,”  kata Wantih, salah seorang wali murid pada Rabu, 11 Juli 2018.

Baca juga: Sandiaga Uno Beri Tugas Baru untuk Bos Jakpro yang Dipecat Anies

Menurut Wantih, saat pertama mendaftar ia sempat kesulitan karena server yang mengalami masalah, tetapi setelah server kembali berfungsi ia mencoba mendaftar dari rumah.

"Baru hari ini saya ke posko SMP 11 ternyata masih ramai juga, saya juga sudah antisipasi daftar ke swasta kalau anak saya tidak diterima di sekolah negeri," ungkap warga Pondok Aren ini.

Wali murid lainnya, yakni Teguh Santoso warga Serpong mengungkapkan bahwa sistem PPDB ini dinilainnya belum siap karena masih banyak kesalahannya, serta ada satu kelurahan yang tidak ada sekolah negeri.

"Kalau berdasarkan zona, satu kelurahan ada yang tidak memiliki sekolah negeri. Kasihan warga di kelurahannya yang tidak memiliki sekolah negeri. Harusnya kalau sesuai zona dan satu kelurahan mendapat skor 99, kalau tidak satu keluraham mendapat skor 95," katanya.

Teguh yang hendak menanyakan bisa atau tidak mereset data, juga mengatakan bahwa dengan adanya PPDB online ada plus minus dalam pendaftaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya mau tanya ke petugas kalau reset data bisa atau tidak, anak saya daftar sekolah yang tidak begitu jauh dari rumah, ternyata setelah dilihat sekolah tersebut tidaklah satu kelurahan, saya sudah ancang- ancang sekolah swasta juga," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Tangerang Selatan, Taryono menambahkan bahwa pengumuman lolos atau tidaknya calon siswa yakni tanggal 12 Juli pukul 17.00 WIB.

Taryono mengatakan, bahwa hari ini adalah hari terakhir pendaftaran PPDB online tingkat SMP di Tangerang Selatan. Untuk tanggal 12 dan 13 Juli pendaftaran ulang serta tanggal 14 Juli adalah pengisian bangku kosong.

Simak juga: Gusur Pilihan Ahok, Anies Puji Dirut Baru Jakpro Begini

"Untuk bangku kosong, pendaftarannya juga online, jadi tanggal 14 daftar tanggal 14 juga diumumkannya,  agar anak- anak bisa masuk sekolah pada 16 Juli," imbuhnya.

Menurut Taryono lulusan sekolah dasar di Tangerang Selatan mencapai 24.000 anak, yang sudah mendaftar di swasta kurang lebih 10 ribu. Sisanya sekitar 11 ribu anak mendaftar di sekolah negeri Tangerang Selatan melalui PPDB, sementara kuota masuk ke SMP hanya 6.500 siswa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

12 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

16 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.


6 Alasan Kepala BRIN Hendak Tutup Jalan Provinsi di KST BJ Habibie di Serpong

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
6 Alasan Kepala BRIN Hendak Tutup Jalan Provinsi di KST BJ Habibie di Serpong

Kepala BRIN sebelumnya telah membeberkan alasan tersebut dalam suratnya kepada Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar pada 28 Maret 2024.


Soal Penutupan Jalan BRIN di Serpong, Wali Kota Tangsel Angkat Bicara

2 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Soal Penutupan Jalan BRIN di Serpong, Wali Kota Tangsel Angkat Bicara

warga sekitar kompleks BRIN berunjuk rasa menolak penutupan jalan yang menjadi akses jalan Serpong - Parung itu.


Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

2 hari lalu

Kondisi TPA Cipeucang kian memprihatinkan. Kendaraan pengangkut sampah harus antre untuk bisa menurunkan sampah, Senin 15 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

Jika angin kencang, aroma menyengat tumpukan sampah di TPA Cipeucang, Tangsel, bisa tercium dari jarak yang jauh


Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

3 hari lalu

Armada pengangkutan sampah terlihat mengantre di TPA Cipeucang, Senin 15 April 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

Sampah di wilayah Kota Tangerang Selatan meningkat 10 persen saat lebaran kali ini dibanding tahun kemarin.


Pindahkan Jalan Umum, Begini Kepala BRIN Jawab Penolakan Warga

7 hari lalu

Warga Kampung Muncul, Tangsel, menolak penutupan akses jalan di depan kantor BRIN,  Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pindahkan Jalan Umum, Begini Kepala BRIN Jawab Penolakan Warga

Jalan yang dimaksud adalah jalan provinsi yang membelah Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie, BRIN, dulu Puspiptek Serpong, di Tangerang Selatan.


Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

12 hari lalu

Seorang pedagang bensin eceran menjadi korban pembacokan di wilayah Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Jumat dini hari, 5 April 2024. (Dok Polsek Pondok Aren)
Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.


Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

13 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. chronicle.co.zw/
Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.


Polres Tangsel Mulai Siagakan Pos Pengamanan Arus Mudik di Setiap Polsek

14 hari lalu

Petugas kepolisian berjaga di pos pengamanan jalan tol rest area KM 252 Pejagan-Pemalang, Brebes, Jawa Tengah, Rabu 29 Mei 2019. Sejumlah personel Polda Jawa Tengah mulai disiagakan di titik jalan tol dan rest area guna menjaga keamanan pemudik dan antisipasi tindak kejahatan selama arus mudik Lebaran 2019. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Polres Tangsel Mulai Siagakan Pos Pengamanan Arus Mudik di Setiap Polsek

Polres Tangerang Selatan menyiagakan delapan pos pengamanan arus mudik lebaran di setiap polsek selama 14 hari.