Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peminat PPDB Tahap 2 Bekasi Masih Tinggi, Rebutan Bangku Kosong

image-gnews
Sekretaris Disdukcapil Kota Bekasi Jamus didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah melakukan launching PPDB Online, Senin, 2 Juli 2018. Foto/Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
Sekretaris Disdukcapil Kota Bekasi Jamus didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah melakukan launching PPDB Online, Senin, 2 Juli 2018. Foto/Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi — Dinas Pendidikan Kota Bekasi membuka tahap kedua pendaftaran penerimaan peserta didik baru atau PPDB  untuk sekolah menengah pertama (SMP) negeri di wilayah setempat. Pada pendaftaran tahap pertama masih ada sebanyak 2.147 bangku kosong.

"Pendaftaran baru ditutup besok (Kamis, 12 Juli 2018)," kata Sekretaris Dinas Pendidikan, Kota Bekasi, Inayatullah pada Rabu 11 Juli 2018.

Inayah  mengatakan, pendaftaran tahap kedua hanya dibuka khusus jalur zonasi. Ternyata antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk mengisi kekosongan bangku tersebut. Pada hari pertama, jumlah pendaftar mencapai 3.697. Artinya, sudah 1.500 lebih pendaftar yang terdegradasi karena kalah skor.

Baca juga: Gusur Pilihan Ahok, Anies Puji Dirut Baru Jakpro Begini

Ia mengatakan, jumlah pendaftar yang tercatat akan lebih banyak lagi, karena hari ini belum terekap, sedangkan pendaftaran baru ditutup besok sore.

Meski demikian, kata dia, masih ada sekolah jumlah pendaftar di bawah kuota bangku kosong. Misalnya, di SMP Negeri 33, kuota bangku kosong sebanyak 103, namun jumlah pendaftar baru 49.

Selain itu, di SMP Negeri 1 bangku kosong mencapai 82, namun yang mendaftar baru 55. Di SMP Negeri 24, jumlah bangku kosong mencapai 89, sedangkan yang mendaftar baru 29.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapula yang mendaftar melebihi kuota yang ada. Misalnya di SMP 25, jumlah bangku kosong sebanyak 30, namun yang mendaftar mencapai 107.  Lalu di SMP 8 jumlah bangku kosong 32 tapi yang mendaftar mencapai 79.

Inay mengatakan, dengan banyaknya peminat itu maka dipastikan kuota bangku kosong bakal terpenuhi. Adapun daftar ulang tahap kedua dibuka pada 13-14 Juli mendatang. "Jika ada yang tidak daftar ulang, maka dianggap mengundurkan diri," kata dia. "Bangku kosong berikutnya dibiarkan."

Inay menambahkan, jumlah bangku kosong cukup tinggi karena peminta jalur afirmasi atau khusus warga miskin rendah, sedangkan kuota yang disediakan pada tahap pertama sebanyak 25 persen. Adapun paling diminati adalah jalur zonasi yang disediakan sebanyak 40 persen.

Simak juga: Deklarasi Calon Presiden dari KAHMI Hoax, Anies Baswedan: Kejam

Marnah, salah satu orang tua siswa mendaftarkan anaknya di SMP Negeri 1, karena tahap pertama melalui jalur umum dan zonasi gugur. Karena ada tahap kedua, Marnah mencoba peruntungan dengan kembali mendaftarkan anaknya. "Mudah-mudahan bisa masuk, soalnya beda kelurahan jadi skornya kecil," kata dia.

Kepala Sekolah SMP Negeri 6, Kota Bekasi, Dwi Kusdinar mengatakan, jumlah bangku kosong di sekolah yang dipimpinnya mencapai 54. Kekosongan itu disebabkan peminat jalur afirmasi rendah, sehingga ditutup pendaftaran tahap kedua melalui jalur zonasi. "Pendaftaran hari pertama tahap kedua langsung penuh," kata Dwi ketika dikonfirmasi soal PPDB.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

12 hari lalu

Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi (kanan), 23 Februari 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.


50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

15 hari lalu

Sejumlah pengendara sepeda motor terjebak kemacetan di jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024 jalan raya Kalimalang mulai dipadati pemudik yang akan menuju Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Lainnya. ANTARA/Bayu Pratama S
50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman


PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

15 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB


Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

24 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.


BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

52 hari lalu

Puluhan siswa dan keluarga beserta relawan melakukan unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.


Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

21 Februari 2024

Masalah Berulang PPDB Sistem Zonasi
Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.


Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Penumpang melintas di samping eskalator yang rusak di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 1 Februari 2024. Sebelumnya penumpang angkutan umum kereta listrik memberikan aksi simbolik dengan memberikan bunga duka cita, karena sudah 100 hari satu eskalator di Stasiun Bekasi rusak sehingga mengganggu akses dan kenyamanan penumpang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.


Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Peluru Tak Terkendali diwakili Young Lex (pertama dari kiri) dan Fico Fachriza (pertama dari kanan) mewawancarai Sugeng (tengah), pelatih atlet bulu tangkis difabel di GOR Smesh Sukaraya. (Foto: Dok. PTT)
Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.


Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka,  tiba di Jakarta Convention Center atau JCC, untuk melangsungkan debat cawapres ke 2 malam ini, Ahad, 21 Januari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.


Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Halte bus di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi yang dibangun dengan nilai Rp 176 juta yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas USB Charger, CCTV, dan Wifi. Tempo/Adi Warsono
Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.