TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta berjanji membebaskan ongkos potong hewan kurban untuk warga Kecamatan Pulomas dan Kelapa Gading, Jakarta Timur. Menggratiskan ongkos potong hewan kurban itu sebagai kompensasi dari larangan yang diberlakukan di masjid atau lokasi lain di dua wilayah kecamatan itu terkait Asian Games 2018.
Kompensasi itu diungkap dalam sosialisasi yang dilakukan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP), Darjamuni, Rabu 11 Juli 2018. Sosialisasi berisi cakupan wilayah yang terkena larangan menjual dan memotong hewan kurban selama Asian Games sepanjang Agustus hingga 2 September 2018 nanti.
Baca:
Larangan Hewan Kurban Karena Asian Games, Ini Kata Sandiaga Uno
Sosialisasi juga dilakukan atas solusi yang ditawarkan agar perayaan Idul Adha tak terganggu. Solusi yang dimaksud adalah menyediakan penampungan dan lokasi pemotongan di Rumah Potong Hewan milik PD Dharma Jaya. Darmajuni memastikan pemotongan tak akan dikenakan biaya.
“Biaya pemotongan itu karena di bawah kendali kami, akan dihilangkan,” katanya. Gratis diberikan khusus untuk potong hewan kurban. Kalau untuk komersil tetap harus bayar sesuai peraturan daerah yang mengatur Dharma Jaya. “Jadi kami gratiskan hanya karena untuk ibadah,” kata Darjamuni lagi.
Semua fasilitas perawatan hewan juga sudah disediakan, seperti air dan kebutuhan lain. Pemerintah DKI hanya meminta masyarakat pemilik hewan kurban nanti ikut merawat hewan dan tidak meninggalkannya begitu saja. "Untuk pengamanan juga, bukan dari pencurian tapi saya takut kalau gak ditunggu mereka bisa kehausan atau apa, untuk itu sumber daya manusia kami sangat terbatas,” tutur Darjamuni.
Baca juga:
Peminat PPDB Tahap 2 Bekasi Masih Tinggi, Berebut Bangku Kosong
Gusur Pilihan Ahok, Anies Puji Dirut Baru Jakpro Begini
Satu hal lagi, biaya pengiriman hewan atau daging tak termasuk yang ditanggung pemerintah. Ini ditanggung masing-masing masjid atau yang berkurban. Termasuk jika butuh sewa kendaraan pengangkut. “Kami minta pengertiannya kan ini juga demi negara dan bangsa Indonesia,” ujar Darjamuni.
Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Timur, Irma Budiany, sebelumnya menjelaskan bahwa pemerintah menghindari penyebaran virus hewan ternak ke kuda-kuda peserta Asian Games 2018. Larangan lalu diberlakukan untuk radius satu kilometer dari arena Equestrian Pulomas.