TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak mau ketinggalan keseruan Piala Dunia Rusia 2018 yang sebentar lagi akan menggelar partai puncaknya. Di partai final, Anies Baswedan memilih Kroasia ketimbang Perancis yang mengangkat trofi juara.
"Kalau untuk pesan perubahan saya pilih Kroasia," kata Anies Baswedan di Hotel Four Points, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Juli 2018.
Baca juga: Ini Pertanyaan Sandiaga Uno Jika Bertemu Setelah Ahok Bebas
Perancis dan Kroasia akan saling berhadapan di final Piala Dunia pada Minggu, 15 Juli 2018, mulai pukul 22.00 WIB. Prancis lolos ke partai puncak dengan mengalahkan Belgia 1-0 di semifinal. Sedangkan Kroasia sebelumnya menekuk Inggris dengan skor 2-1.
Sejak pertama kali digelar 1930, negara jagoan Anies Baswedan yakni Kroasia memang belum pernah sekalipun menjadi juara. Sedangkan Perancis pernah menjadi juara pada gelaran Piala Dunia 1998, saat menjadi tuan rumah.
"Jadi kalau Kroasia menang menjadi bersejarah," ungkap Anies. "Menarik kemunculan Kroasia ini, dan saya rasa pelajaran buat Indonesia jumlah penduduk minim tapi mampu dapat bakat-bakat terbaik," lanjut Anies Baswedan.
Simak juga: Jika Ahok Bebas Agustus 2018, Ini Nasehat Lulung
Anies Baswedan mengaku sejatinya bukan pendukung Kroasia, melainkan Jerman. Namun, juara Piala Dunia 2010 harus pulang lebih awal di babak penyisihan grup.
Setelah pulangnya Jerman, Anies Baswedan sempat beralih ke Belgia dan Inggris. Namun, kedua negara juga tak mampu mencapai partai final Piala Dunia. "Jagoan saya udah pada tumbang," kata Anies Baswedan.
