TEMPO.CO, Jakarta - Polda Bali menangkap tersangka berinisial SW yang menjadi target daftar pencarian orang (DPO) Polres Metro Jakarta Pusat, karena penggelapan mobil. Pria 25 tahun itu menjadi buron polisi karena kasus pencurian di Jakarta Pusat pada awal Juli 2018
"Tersangka merupakan DPO Polres Metro Jakarta Pusat terkait kasus tindak pidana penggelapan mobil dan pencurian BPKB mobil milik korban Eva Nuraeni warga asal Jakarta yang sudah ditangkap anggota Polda Bali," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengky Widjaja saat dikonfirmasi di Denpasar, Minggu 15 Juli 2018.
Baca: Penggelapan Uang Perusahaan Terbongkar, Pelaku Mengaku Dibegal
Tersangka ditangkap berdasarkan LP Nomor 1006/K/VII/2018/Restro Jakarta Pusat, tertanggal 4 Juli 2018 oleh pelapor Eva Nuraeni. Korban mengaku ditipu tersangka sehingga kehilangan sebuah mobil Honda Jazz berwarna merah.
Penangkapan tersangka dilakukan Tim Opsnal Unit IV Subdit I Dit Reskrimum Polda Bali di sebuah kamar kos Jalan Kargo Permai Denpasar pada 14 Juli 2018, Pukul 13.00 Wita.
"Saat diinterogasi awal petugas, pelaku mengakui segala perbuatannya," ujarnya.
Aksi pengejaran tersangka oleh tim Reskrimum Polda Bali ini dilakukan karena mendapat laporan dari Polres Metro Jakarta Pusat pada 11 Juli 2018 bahwa ada pelaku penggelapan mobil dan pencurian BPKB kabur dari Jakarta menuju Bali.
Baca: Polisi Jemput Pelapor Lyra Virna Atas Dugaan Penipuan
Selanjutnya, tim Kepolisian Polda Bali melaksanakan penyelidikan dan diketahui tersangka suka berpindah-pindah kos dari sebelumnya di Jalan Sari Dana II Ubung Denpasar dan terakhir pindah di Jalan Besakih, Pemogan, Denpasar.
Pengejaran tersangka berakhir saat petugas mendapat informasi dari masyarakat bahwa pelaku tinggal di kos Jalan Kargo, Denpasar, sehingga tersangka penggelapan dibekuk tanpa ada perlawanan.
"Saat ini pelaku penggelapan diamankan oleh anggota yang sedang piket di Direktorat Reskrimum Polda Bali dan kami masih menunggu tim dari Polres Metro Jakarta Pusat untuk menjemput tersangka yang menjadi target operasi kepolisian setempat," katanya.
ANTARA
