Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tembus, Begini Peluru Polisi Habisi Nyawa Tersangka Begal

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Mayat
Ilustrasi Mayat
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPolisi mengumumkan telah menembak mati 11 orang selama dua pekan operasi memburu begal dan penjambretan hingga 12 Juli 2018. Dari 11 orang itu, Tempo mencatat sedikitnya tujuh ditembak tepat di bagian dada atau punggung tembus ke dada.

Satu di antaranya adalah Udin, tersangka kapten komplotan atau geng yang menjambret dan menyebabkan penumpang ojek online bernama Warsilah, 37 tahun, di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, tewas di atas aspal. Udin ditembak anggota Kepolisian Resor Jakarta Timur di kawasan Marunda, Jakarta Utara, pada Kamis 12 Juli 2018.

Baca:
Pengamat Menilai Polisi Buru Begal Mirip Operasi Militer 

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri Kramatjati Komisaris Besar Edi Purnomo membenarkan Udin tewas karena luka tembak yang mengenai dadanya. "Udin ditembak dari belakang punggung tembus ke dada," kata Edi, Ahad 15 Juli 2018.

Udin satu-satunya dari tujuh itu yang ditembus timah panas polisi dari bagian punggung. Yang lain, dituturkan Edi, mendapat luka tembak dari bagian depan. “Peluru Franky dan Robby bersarang di dalam (dada). Sedangkan, yang lainnya sampai tembus keluar di punggungnya," ujarnya menyebut sebagian nama tersangka lainnya.

Baca:
Tersangka Penjambretan Maut Cempaka Putih Tewas Didor

Franky adalah tersangka penjambretan yang dialami Syarif Burhanudin, dirjen di Kementerian PUPR. Sedangkan Robby tersangka penjambretan tas milik seorang perempuan di Jalan Mangga Besar Raya, Jakarta Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara keseluruhan, Edi mengatakan, tembakan polisi mengenai bagian vital seperti jantung dan paru-paru para tersangka. Jika peluru hanya mengenai paru-paru, pelaku disebutnya masih bisa bertahan hidup lebih lama. "Yang kena jantung lebih cepat meninggal," ujarnya.

Baca:
Polisi Tembak Mati Dua Begal Staf Ahli Presiden

Polisi sebelumnya mengumumkan telah menahan 320 orang yang disangka terlibat dalam tindak kejahatan jalanan alias begal sepanjang dua pekan operasi memburu begal dan jambret. Operasi digelar serentak semua kepolisian resor di wilayah Kepolisian Daerah Metro Jaya terkait dengan cipta kondisi menjelang perhelatan Asian Games 2018.

Dari jumlah itu, polisi terpaksa menembak 52 orang. Sebanyak 41 orang tertembak di bagian kaki dan 11 penembakan lainnya berujung fatal alias mematikan. “Tindakan tegas dan terukur kami terapkan bagi mereka yang melawan petugas dan membahayakan korban sebanyak 11 orang,” ujar juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono.

Tindakan tegas dan terukur mengikuti instruksi Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis. Dia pernah memerintahkan polisi menembak di tempat pelaku penjambretan dan begal yang melawan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

1 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.


Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

8 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.


Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

11 hari lalu

Ilustrasi begal payudara. Pexel/by Aleksandr Neplokhov
Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.


Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

21 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.


Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

21 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

Mengajak Alfian, tersangka mengejar anggota TNI Pomdam Siliwangi yang diteriaki begal itu dengan mengendarai sepeda motor.


Polisi Kantongi Ciri-ciri Maling Motor yang Seret Perempuan Hingga 150 Meter di Bekasi

54 hari lalu

Ilustrasi pencurian sepeda motor. dailyrecord.co.uk
Polisi Kantongi Ciri-ciri Maling Motor yang Seret Perempuan Hingga 150 Meter di Bekasi

Seusai terseret maling motor itu hingga 150 meter, Indah tergeletak di Jalan Underpass Cibitung Bekasi.


Cerita Kahfi 2 Kali Dibegal dalam Sebulan di Bekasi, 2 Motor Raib

55 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Cerita Kahfi 2 Kali Dibegal dalam Sebulan di Bekasi, 2 Motor Raib

Pria bernama Shohibul Kahfi, 27 tahun, jadi korban begal motor di Jalan Raya Bantargebang-Setu, Cimuning, Kota Bekasi, Rabu, 28 Februari 2024.


Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

57 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

Berdasarkan video yang beredar, anggota Detasemen 3 Grup A Paspampres itu tampak terpental saat tertabrak motor yang dikendarai begal motor itu.


Warga Depok Nyaris Dibegal di Gunung Putri Bogor, Korban Diduga Terkena Tembakan

10 Februari 2024

Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Sinaga bersama jajarannya mengecek TKP percobaan begal di Jalan Karanggan Muda Raya, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jumat malam, 9 Februari 2024. Foto : Humas Polsek Cimanggis
Warga Depok Nyaris Dibegal di Gunung Putri Bogor, Korban Diduga Terkena Tembakan

Warga Depok Asrul Muin, 38 tahun nyaris dibegal saat melintas bersama istrinya di Jalan Karanggan Muda Raya, Kecamatan Gunung Putri, Bogor.


Polisi Tangkap Dua Begal yang Bunuh Mahasiswa Unsri

9 Februari 2024

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bunuh Mahasiswa Unsri

Polda Sumsel menangkap dua begal yang membunuh seoarang mahasiswa Universitas Sriwijaya.