TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan interaksi antara orangtua dengan guru adalah hal penting agar potensi anak bisa berkembang. Oleh sebab itu, dia mengajak para orangtua mengantarkan anaknya ke sekolah hari pertama setelah libur panjang.
"Sebagai pendidik pertama dan utama, orangtua dan guru harus bertemu, sehingga bila anak memiliki masalah, bisa diselesaikan dengan cepat," kata Anies saat mengunjungi SDN Kampung Melayu 01/02, Jakarta Timur, Senin, 16 Juli 2018.
Baca: Ditolak Tukang Becak Jakarta Maju Pilpres, Reaksi Anies Baswedan?
Anies mengatakan pemerintah Jakarta akan memastikan interaksi antara orangtua dengan guru berjalan dengan baik. Itu menjadi tugas pemerintah DKI dalam menyelenggarakan pendidikan.
Sosialisasi mengantar anak ke sekolah sudah disampaikan Anies sejak sehari sebelumnya. Lewat akun Instagram @aniesbaswedan, ia mengajak orangtua menjadikan hari pertama masuk sekolah sebagai momentum untuk memulai berinteraksi dengan guru dan lingkungan sekolah.
Simak: Gubernur DKI Anies Ajak Orang Tua Antar Anak Hari Pertama Sekolah
"Ini adalah momentum emas, di hari pertama anak masuk sekolah antarkan anak kita. Kelak akan menjadi pengalaman yang berkesan bagi anak sepanjang hidupnya," kata Anies lewat video didalam aku tersebut.
Baca: Ditanya Soal Pencapresan, Begini Jawaban Anies Baswedan
Berdasarkan pantauan Tempo, puluhan orangtua murid terlihat mengantarkan anaknya ke SDN Kampung Melayu 01/02. Mereka berkumpul di lapangan dan melihat kegiatan siswa di hari pertama sekolah itu.
Selain berinteraksi dengan Anies Baswedan, para siswa juga sarapan bersama dengan menu bubur kacang hijau dan susu coklat. Anies menjelaskan hidangan tersebut masuk dalam program Makanan Tambahan Anak Sekolah (MTAS). "MTAS baru berlangsung di 48 sekolah. Semoga tahun depan bisa lebih dikembangkan dan lebih siap dengan anggarannya," kata dia.