Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dicopot Anies Baswedan, Ini Cerita Mantan Wali Kota Lainnya

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi nampak tertidur ketika mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri hari peringatan disabilitas internasional DKI di Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih, Jalan Peta Utara, Kalideres, Jakarta Barat, 6 Desember 2017. TEMPO/Friski Riana
Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi nampak tertidur ketika mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri hari peringatan disabilitas internasional DKI di Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih, Jalan Peta Utara, Kalideres, Jakarta Barat, 6 Desember 2017. TEMPO/Friski Riana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Mantan Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi bercerita ihwal pencopotan dirinya oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia bersama mantan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana serta wali kota lainnya dan bupati di Jakarta menjalani rotasi jabatan per 4 Juli 2018.

Baca:
Dicopot Anies Baswedan, Mantan Wali Kota: Dipanggil Saja Tidak

Sama seperti yang dituturkan Bambang, menurut Anas, Gubernur Anies Baswedan menyampaikan pencopotan dirinya lewat sambungan telepon. “Semua wali kota yang dicopot juga sama. Dihubungi lewat telepon atau pesan,” kata Anas Effendi, Selasa 17 Juli 2018.

Juga sama seperti yang dialami Bambang, Anas menuturkan belum diajak berkomunikasi langsung setelahnya. Anas mengaku telah menghubungi dan berkirim pesan ke Sekretaris Daerah Saefullah untuk mendapatkan kejelasan tentang pencopotan, namun tak berbalas. 

Baca:
Komisi Negara Selidiki Pencopotan Wali Kota oleh Anies Baswedan 

Pun dengan Badan Kepegawaian Daerah yang masih dinantikan keterangan dan penjelasan lebih lanjut tentang statusnya. “Kami (para wali kota yang dicopot) saat ini sedang menunggu hasil pemeriksaan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mantan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana pertama mengungkap pencopotan hanya dilakukan lewat aplikasi percakapan di telepon genggam, WhatsApp. Dia mengatakan tidak ada yang mengajak berkomunikasi secara langsung. Apakah itu oleh Gubernur Anies Baswedan maupun Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI.

Baca juga:
Cawapres Prabowo, Ahmad Dhani Sebut Perawan dan Brownies

BKD disebutnya tidak pernah sebelumnya mensosialisasikan akan adanya pencopotan oleh Anies Baswedan tersebut. Pun dengan arahan terkait dan setelah pencopotan. “Memanggil saja tidak,” katanya ketika dihubungi Selasa 17 Juli 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

54 menit lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Cara Download WhatsApp di Laptop dan Keunggulannya

23 jam lalu

Sebagai platform komunikasi yang banyak digunakan orang, WhatsApp juga dapat digunakan melalui laptop. Ini cara download WhatsApp di laptop. Foto: Canva
Cara Download WhatsApp di Laptop dan Keunggulannya

Sebagai platform komunikasi yang banyak digunakan orang, WhatsApp juga dapat digunakan melalui laptop. Ini cara download WhatsApp di laptop.


Cara Menghilangkan Tampilan Saluran di WhatsApp yang Mudah

23 jam lalu

WhatsApp kini memungkinkan penggunanya menggunakan 1 akun melalui 2 HP. Ini cara buka WhatsApp di 2 HP yang berbeda tanpa aplikasi tambahan. Foto: Canva
Cara Menghilangkan Tampilan Saluran di WhatsApp yang Mudah

Seringkali channel di WhatsApp mengganggu untuk waktu lama. Bagaimana cara menghilangkan saluran di WhatsApp? Berikut ini ulasannya.


6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

1 hari lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.


Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

Mode sembunyi memungkinkan pengguna untuk merahasiakan kapan ia mengakses aplikasi WhatsApp, sehingga orang lain tidak melihat kapan Anda aktif.


Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

1 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

PKS DKI Jakarta mengatakan, Anies Baswedan, salah satu tokoh diluar kader yang diusulkan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024


3 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Diketahui

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
3 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Diketahui

Berikut tiga cara melihat status orang lain di daftar kontak WhatsApp tanpa diketahui si empunya.


Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

1 hari lalu

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera
Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mendapatkan perolehan tertinggi dalam jejak pendapat internal kader PKS Jakarta untuk maju Pilkada DKI


Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

1 hari lalu

WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Chat (Phone Arena)
Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.


Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

1 hari lalu

Kuasa hukum pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.