TEMPO.CO, Jakarta - Pembatasan kendaraan ganjil genap di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan masih banyak dilanggar pengendara mobil yang melintas di jalan itu. Kendati belum ditilang, pengendara tidak boleh melanjutkan perjalanan melintasi jalan itu seperti sebelumnya karena langsung dialihkan ke jalur alternatif.
Baca: Kecepatan Kendaraan Diklaim Naik karena Ganjil Genap, Buktinya?
Perwira Pengendali Jalan Pondok Indah Kepolisian Resor Jakarta Selatan Inspektur Satu Warsiyono mengatakan petugas belum melakukan penindakan terhadap kendaraan yang melanggar.
"Tapi kami mulai menegur dan mengalihkan kendaraan yang melanggar untuk keluar dari jalur ganjil genap," kata Warsiyono di lampu merah Pondok Indah, Selasa, 18 Juli 2018.
Ia menuturkan mulai hari ini sampai 31 Juli mendatang memang belum ada penindakan pelanggaran atau penilangan kendaraan yang melanggar aturan ini. Kendaraan yang plat nomornya tidak sesuai dengan aturan ganjil genap bakal langsung dikeluarkan dari kawasan tersebut.
Warsiyono menjelaskan aturan ganjil genap di Jalan Metro Pondok Indah diberlakukan karena ada lapangan golf yang dijadikan arena untuk pertandingan Asian Games. "Kami menjaga kelancaran lalu lintas saat masuk ke lapangan golf tersebut."
Adapun kawasan ganjil genap di Jalan Metro Pondok Indah dimulai dari lampu merah Pondok Indah sampai perempatan underpass Jalan Kartini. Kendaraan yang nomor polisinya tidak sesuai aturan ganjil genap bakal dialihkan ke jalan lain di kawasan tersebut.
Baca:Buka-Tutup Gerbang Tol Saat Asian Games, Polisi: Arteri Macet
Sebagai contoh, kata Warsiono, jika ada kendaraan dari Jalan Iskandar Muda tidak bisa langsung ke Jalan Metro Pondok Indah. Kendaraan bakal dialihkan ke Jalan Kartika Utama atau ke Arteri Pondok Indah. "Aturan ini bakal berlaku sampai Asian Games selesai."
Uji coba aturan ganjil genap ini, kata dia, telah dilakukan sejak 2 Juli lalu. Sedangkan, pemberlakuannya dimulai 1 Agustus 2018 menjelang Asian Games 2018. "Kalau pas diberlakukan masih ada kendaraan yang masuk maka kami langsung tilang," ucapnya.
